Mohon tunggu...
Hery Syofyan
Hery Syofyan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Banyak baca dapat menambah cakrawala pola pikir kita....suka bola & balap..

Selanjutnya

Tutup

Bola

Pembekuan PSSI di Cabut? Enak Amat Main Cabut!

19 Februari 2016   10:15 Diperbarui: 19 Februari 2016   11:26 1021
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="sumber foto : planetbola.com"]

[/caption]Setelah sekian lama menahan diri untuk tidak mengomentari situasi sepakbola Nasional, Akhirnya hari ini keinginan itu kembali ada, setelah membaca tulisan dari K’ners mafruhin dalam tulisannya anda-akan-kaget-saat-jokowi-mencabut-pembekuan-pssi dimana pada kolom komentarnya muncul komentar dari genk nyinyir atau “kelompencapir” dari kanal bola yang bagai paduan suara serempak mengatakan menolak adanya pecabutan sanksi yang dijatuhkan pemerintah april 2015 lalu itu.

Padahal sebelum ini mereka selalu berkoar-koar minta segera dilakkuan pancabutan sanksi tersebut. Karena PSSI dikatakan sudah memenangkan proses Banding pembekuan itu di sidang pengadilan sementara pemerintah melanjutkannya ke proses Kasasi itu yang tidak dipahami mereka. Tapi anehnya mereka para genk nyinyir mania itu sekarang justru mempertanyakan alasan pencabutan tersebut dan malah justru meminta pertanggung jawaban atas konsekuensi yang ditimbulkan akan adanya sanksi tersebut. Mantaaaaaaappppp lanjutkan mas bro…he..he.

Jadi kalau melihat kepada komentar para angota Genk “kelompencapir” kanal bola itu gw langsung ingat pada tulisan yang lalu andai-aku-admin-perseteruan-dua-kubu-di-kanal-bola-kan-kubiarkan-terus-berlanjut kalau memang seperti itu yang diinginkan yah mari kita nikmati saja perseteruan yang tak kunjung padam dan berakhir ini. Padahal di tulisan yang dikomentari miring oleh genk nyiyir mania itu sudah sangat jelas bahwa penulisnya menjelaskan Bola kini berada di tangan PSSI. Pemerintah menunggu. Jika mereka memenuhi syarat-syarat minimal yang ditentukan pemerintah, maka pembekuan PSSI benar-benar bisa dicabut”.

Tapi anehnya para pasukan nyinyir ini langsung nyamber (mungkin pengaruh judul) mereka dengan tegas menolaknya…ha..ha….tampa membaca lebih jelas apa yang ditulis dari si penulis, makanya mas bro dibaca dulu baru komen…..paham ? untuk itu mari sama-sama kita lihat komen itu seperti kata si Om Ninoy Karundeng dipembukaan tulisannya, mari kita lihat komentar dari Nyinyir mania ini dengan hati yang riang gembira dan senag sentosa dan tertawa terbahak-bahk….ha…..ha…..  ,

Komentar pertama yang perlu dijadikan poin disiini adalah dari K’ners terhebat dan sepesialis “komentar” karena memang bisanya hanya berkomentar ria, kalau ente ga percaya liat nih data profilnya jerrywae terdaftar di kompasiana ini dari 02 Agst 2012 dan kalau dilihat STATISTIK aktifitasnya Artikel : 0 Dibaca : 0 Komentar : 0 Nilai : 0 Headline : 0 Pilihan :0 sebuah profil yang luara baiasakan……….berikut komentar super cerdas dari sepsialis komen ini mas bro……

Jerrywae18 Februari 2016 17:09:59

Weleh weleh... Enak amat main asal cabut aja... Mafia belom dape,t tata kelola belom jalan TT udah makan gaji buta, 1927 belom masuk ISL, KLB ala nahrowi belom di jalanin... Gak bisa lah yoo... Klo pembekuan di cabut tanpa bisa membuktikan atau Menjalankan salah satu alasan di atas sama juga bohong...!!! Lalu membekukan pssi klo hasil akhirnya cuma tong kosong 10 bulan cuma muter muter ngurusin pepesan kosong (mafia,judi bola,match fixing,tata kelola,blue print) tanpa hasil..??? Nah lalu nahrowi bekuin pssi untuk apa coba..??? Cuma mau maen maen sama jabatan dia, tunjukin sok punya kuasa?? Weleh weleh... Enak banget seenak udelnya aja maen cabut cabut tanpa bisa mempertanggung jawabkan kewajiban nya itu

Melihat komentar dari bro Jerrywae ini gw sepakat 1000% mas bro, karena betul juga, buat apa dilakukan pembekuan yang sampai memakan waktu 10 bln tampa hasil, jadi sudah sangat tepat kalau Reformasi PSSI ini dilanjutkan sampai tuntas kapan perlu pemerintah buat Federasi baru, ganti semua pengurus sehingga estavet beban masa jadi terputus dan pengurus yang baru bisa memulainya dengan “nawaitu” yang memang semata bicara untuk kepentingan persepakbolaan nasional, mantap lanjutkan bro jerry gw setuju banget….ha….ha

Berikutnya komentar masih dari Genk Nyinyir mania juga, ketua kelompencapi kanal bola si bule kejemur Otto Von Bismarck orang paling cerdas dan paling pintar sedunia yang mengatakan …….seperti yang dibawah ini

Otto von Bismarck 18 Februari 2016 17:23:53

maf maf !!! ... ente koq ga punya otak sih ...mau main cabut aja, nah slama pembekuan ini apa yg sdh dilakuak menpora terkait janji menpora??? ... mana brantas mafia??? .. mana road maps nya??... mana tatakelola nya???... mana profesioanlnya???... moso mafia lgi yg pimpin pssi .. maf maf 

Poinnya sama dengan komentar diatas intinya memang keduanya terkesan tidak menginginkan adanya pencabutan sanksi ini, padahal selama ini Otto Von Bismarck si “PSSI On the track” ini selalu berkoar-koar dihampir semua tulisannya, pemerintah harus patuhi pengadilan karena PSSI sudah dimenangkan pengadilan atas banding yang diajukannya terhadap pembekuan PSSI tersebut……untuk ini gw juga sepakat dan mendukung 1000% masbro, pemerintah harus tetap melanjutkan reformasi total sepakbola ini sampai tuntas…tas….tas….ha...ha..

Apalagi kalau kita kembali kepada apa yang pernah tertulis dalam situs FIFA setelah kunjungannya mereka ke Indonesia beberapa waktu “FIFA, AFC, PSSI dan Pemerintah, secara umum memandang Indonesia sebagai Negara sepakbola dengan potensi besar. Reformasi dibutuhkan untuk memaksimalkan potensi ini. Presiden RI memahami reformasi apapun harus sejalan dengan statute FIFA. Pemerintah dalam hal ini setuju” jadi dapat dikatakan bahwa kata “Reformasi” di segala lini sepakbola adalah hal yang harus dan akan dilakukan…………mantap kan mas bro, jadi masa belum tuntas kok malah mau dicabut dan pake ngatain sipenulis “ente koq ga punya otak sih” serem ga tuh….ha...ha…mantaappppp mas bro sekali lagi gw setuju 1000%...ok

Ok, lah kalau begitu mari kita coba lihat kembali apa sesungguhnya yang menjadi topik pemberitaan dalam beberapa hari terakhir dari kisruh sepakbola saat ini, dari berbagai pemberitaan disampaikan, Ketua Komite Ad Hoc Reformasi PSSI Agum Gumelar mengatakan bahwa akan ada pencabutan pembekuan PSSI. Keputusan tersebut dikatakan hanya tinggal menunggu waktu alias kepulangan Presiden Joko Widodo dari kunjungan kerja di Amerika Serikat, Jumat lusa (19/2/2016). "Ya tentunya besok keputusan di tangan Presiden (Jokowi). Harapannya sih seperti itu (pembekuan PSSI dicabut)," kata Agum, di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (17/2/2016). Dan ia juga menambahkan "Jadi, sekarang semuanya berdoa, agar Pak Presiden selamat kembali ke Tanah Air. Yang kedua, saya bersama Menpora (Imam Nahrawi) dan semoga dengan Pak JK (Jusuf Kalla) diterima Pak Presiden untuk mencapai solusi yang kita harapkan tadi," ucap Agum lagi.

Sementara itu dilain pihak Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi masih kembali menagih perkembangan reformasi PSSI kepada Ketua Komite Ad Hoc, Agum Gumelar, dan mengatakan bahwa pemerintah belum bisa bergabung dengan Komite Ad Hoc. Sebab Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menilai Komite Ad Hoc belum bisa melakukan pembenahan dalam keorganisasian PSSI. "Tanda-tanda seperti itu (pembenahan) harus ditunjukkan dulu kepada pemerintah. Tapi kan kenyataannya, mereka belum mau berubah, harus ada pemenuhan hak-hak yang digariskan oleh FIFA," kata Menpora.

Dan Pak Menpora juga kembali mengingatkan terbentuknya Komite Ad Hoc menurutnya sangatlah aneh. Karena ketika Kemenpora bersama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bertemu dengan Delegasi FIFA, November 2015, komitmen yang dipegang adalah pembentukan tim kecil, bukan Komite Ad Hoc. Karena itulah Menpora Imam Nachrowi terlihat sangat kesal ketika Komite Ad Hoc berulang kali meminta pemerintah mencabut SK Pembekuan PSSI itu. Menpora sebenarnya bisa saja mencabut SK itu, tapi Menpora menilai bahwa PSSI belum memberikan sinyal bakal tunduk pada pemerintah."Mereka selalu menyalahkan pemerintah soal pembekuan PSSI. Tapi, mereka tidak sadar kalau proses yang sangat panjang ini sudah diingatkan berulang kali. Mereka juga menyalahkan BOPI, kemudian mendukung pergerakan yang ingin menyingkirkan BOPI. Saya rasa mereka tidak mau dikontrol oleh pemerintah," 

Dengan kenyataan itu Pak Menpora mengatakan bahwa selisih pendapat antara Kemenpora dan PSSI mengenai sepak bola Indonesia diharapkan akan selesai sebelum gelaran Asian Games 2018. Bila konflik ini belum kelar, tentu bukan tidak mungkin Asian Games 2018 tidak mempertandingkan sepak bola, olahraga paling populer di seluruh dunia itu. "Kalau bisa saya inginnya kelar sebelum SEA Games 2017. Tapi ini semua tergantung pada komitmen PSSI," ucap Imam.

Kalau kita kaitkan dengan pernyataan Presiden jokowi saat Wawancara Eksklusif bersama Karni Ilyas yang disiarkan tvOne, Senin (15/02/2015). Terkait dengan kisruh persepakbolaan nasional akibat dari pembekuan kepengurusan PSSI oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) hingga sanksi FIFA terhadap sepakbola Indonesia itu pak presiden mengatakan “Saya kira itu sangat teknis sekali. Saya kira itu berada posisi di wilayah kementerian, di Menpora. Awanya (permasalahan) di Kemenpora. Tetapi, akhirnya mau tidak mau kan masuknya ke presiden. Mau tidak mau kan harus kita tangani,” kata Jokowi dalam Wawancara Eksklusif bersama Karni Ilyas yang disiarkan tvOne, Senin (15/02/2015).

Meski pemerintah merasa terbebani dengan konflik persepakbolaan ini pak presiden Jokowi berjanji akan menyelesaikan kisruh persepakbolaan nasional ini sebelum pertengahan tahun 2016. “Kita harus selesaikan secepat-cepatnya. Empat atau enam bulan ini harusnya sudah selesai. Sebelum Pertengahan tahun ini harus sudah selesai. Baik dengan FIFA maupun di internal kita. Saya tak mau melihat sepakbola, yang penontonnya begitu banyaknya, dan sangat dicintai, pemainnya juga sama (tidak bisa terus konflik). Saya sangat mengerti.”

Jadi sebagai penutup tulisan ini untuk para “Genk Nyinyir Mania” Jerrywae & OVB, nyantai aja bro…. belum akan dicabut kok, ente ga usah nafsu dulu perjalanannya masih panjang ……ha….ha …jadi mari sama-sama kita nikmati saja kisruh ini ok…. ……….selamat menikmati.

Borneo 19 Fenruari 2016

Salam Olah Raga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun