Menariknya semua itu akan mudah terwujud karena memang faktanya City didukung oleh financial yang “maha kuat” sehingga kondisi itu menjadi sangat memungkinkan bagi para “alien” untuk menginvasi Etihad Stadium di musim depan. Bahkan konon katanya seperti yang pernah diberitakan “Alien sejati” Lionel Messi, sudah pernah mendapat tawaran gaji dari City sebesar £800 ribu per pekan guna dapat menariknya keluar dari Barcelona.
Perubahan juga akan terjadi pada filosofi bermain Manchester City
Pelan namun pasti efek dari kedatangan Peb Guardiola tentu akan membawa dampak perubahan pada gaya bermain City selama ini. walaupun sesunggguhnya sebagai sebuah tim papan atas Liga Ingris (EPL) “the citicens” saat ini sudah tampil cukup menarik dan menjajikan, hal itu bisa dibuktikan dengan tampilnya City sebagai klub tersubur di liga EPL. Dari data statistik yang mereka miliki rata-rata City mencetak 0,68 gol dari setiap pertandingannya, bahkan dua bomber mereka pun sudah sempat meraih gelar top skor Liga EPL atas nama Tevez dan Aguero.
Peb Guardiola dengan filosofi sepakbola tiki-takanya, tentu membuat permainan City akan menjadi semakin menarik, David Silva cs dimungkinkan akan bermain dengan bola-bola pendek, dan mengutamakan penguasaan bola yang baik. Memang kalau dilihat dari data statistic City selama ini rata penguasaan bolanya hanya mencapai 55 persen. Dengan kehadiran Peb nantinya tentu bisa dipastikan akan melonjak menjadi angka 65 persen sama seperti rata rata pencapaian klub yang pernah dilatih peb selama ini.
Peningkatan level/kasta Manchester City di Eropa
Dari data yang ada Manchester city sudah tampil di Liga Champions sejak musim 2011/12 sampai musim lalu 2014/15, namun selama empat musim itu paling top City hanya mampu mencapai babak 16 besar. Bahkan di dua musim perdananya City malah terhenti di babak fase grup. Begitu juga dengan musim ini 2015/2016 ini City yang untuk pertama kalinya lolos ke perdelapan-final sebagai juara grup, tetap saja tidak menjadi tim unggulan.
Dengan kedatangan Guardiola tentu peruntungan City di Liga Champions diharapkan akan bisa lebih baik, karena dari catatan perestasi Peb selama membawa timnya berlaga di Piala Champion memang sangat meyakinkan. Selama enam musim melatih, enam kali pula Peb mengantarkan klubnya sampai ke babak semi-final, dan bahkan dua diantaranya malah sampai menembus final sekaligus tampil menjadi juara. Jadi dengan kehadiran Guardiola, dapat dipastikan kasta City yang selama ini hanya dianggap sebagai klub "numpang lewat" di Liga Champions tentu akan bisa lebih terangkat dan bukan mustahil “the Citizens” akan tampil meraih gelar juara piala Champion Eropa.
Garansi Gelar Juara bagi Manchester City
Sejak kadatangannya Sheikh Mansour th 2008, terbukti sudah lima trofi yang berhasil diraih the citizens masing-masing dua trofi Liga Primer Inggris, satu Piala FA, Piala Liga Inggris, dan Community Shield. Tapi apakah Trofi itu sudah sebanding dengan dana investasi yang sudah digelontorkan Sheikh Mansour selama ini? Apalagi nilai yang sudah dikeluarkan itu mencapai puluhan triliun rupiah selama tujuh tahun terakhir? Jawabanya tentu saja tidak sebanding karena dari tujuh musim yang sudah dijalani empat musim dilalui “bolong” tanpa gelar juara.
Karena itu lah perekrutan Guardiola sebagai manajer anyar,tentu sudah merupakan keputusan yang sangat tepat bagi City. Dimana disepanjang karier kepelatihannya mulai 2008/09 lalu Guardiola belum pernah semusim pun absen memberikan gelar bagi tim yang diasuhnya, 19 trofi bergengsi yang berhasil dipersembahkannya bagi Barca maupun Bayern,