sumber foto : id.fanpop.com
Terjawab sudah apa yang selama ini menjadi pertanyaan besar bagi seluruh pecinta sepakbola dunia terkait kemana Peb Guardiola akan melanjutkan karir kepelatihanya seperti yang sudah saya tulis dalam tulisan saya beberapa waktu yang lalu manchester-city-resmi-gaet-pep-guardiola-hingga-2019 …..Ya, Peb Guardiola sudah resmi menjadi manajer The Citizens mulai Juli musim depan dengan durasi kontrak tiga musim hingga 2019 mendatang.
Kepastian kehadiran Peb, di Manchester City ini tentu bisa dikatakan sebuah keberhasilan besar bagi the Citizens dalam usaha dan ambisinya untuk dapat menjadi klub terbesar dan terkuat tidak hanya disegani di Liga EPL Inggris, melainkan juga di daratan Eropa atau bahkan Dunia sekalipun. Harapan itu saat ini mereka gantungkan pada kehadiran seorang Peb Guardiola yang akan dapat mewujudkan mimpi besar, hasrat ambisius mereka (City). Dengan segudang prestasi yang sudah diraih Peb bersama klub sebelumnya seperti Barca dan Bayer tentu hal itu membuat Peb menjadi salah satu pelatih paling diburu oleh klub-klub raksasa dunia beruntung City berhasil mendapatkanya.
Dengan filosofi sepakbola indah yang dianutnya (tiki-taka) ditambah lagi kemampuannya dalam membawa nama-nama besar pemain sepakbola dunia untuk dapat bergabung pada klub yang diasuhnya tentu juga menjadi daya tarik tersendiri bagi City. Dengan kedatangan Peb ini mereka berharap akan dengan mudah dapat menarik para superstar sepakbola lainya agar mau bergabung dengan the Citizens.
Sepertinya hal inilah yang membuat sedikit rasa kekhawatran bagi klub-klub besar Liga Inggris lainnya atau bisa juga dikatakan inilah “Efek Domino” yang akan terjadi dengan kedatangan Guardiola bergabung bersama Manchester City dan Liga EPL musim depan. Cepat atau lambat hal itu pasti akan terjadi. Untuk itu mari coba kita liat satu persatu apa saja yang akan membuat timbulnya rasa kekhawartiran itu sekaligus dampak dari kedatangan Peb ke Manchertes City dan Liga EPL.
Fakta Peb akan dengan mudah membawa kehadiran para alien Sepakbola di Manchester City.
Semua para pecinta sepakbola dunia juga tau bahwa sejak Manchester city diakuisisi oleh Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan pada tahun 2008 lalu, City telah menjelma menjadi sebuah tim raksasa di liga Inggris, karena uang bukan lagi menjadi persoalan yang serius bagi “The Citizens”. Hal itu bisa dilihat dari banyaknya pemain bintang berdatangan ke Etihad Stadium kala itu, seperti Robinho, Carlos Tevez, Yaya Toure, Sergio Aguero, dan banyak lainya.
Tak hanya itu saja, sejak dimiliki Sheik Mansour Mnchester City yang sudah menjelma menjadi klub elit itu akhirnya juga menjadi daya tari tersendiri bagi para pemain bintang lainya dan mau berdatangan ke City. Walaupun begitu ternyata City masih saja kesulitan dalam memboyong pemain yang levelnya setingkat di atas yang dimilikinya saat ini atau biasa juga disebut "alien" atau sudah mencapai tingkat “Dewa” …ha…ha.
Para “alien” sepakbola ini, tentu lebih memilih klub yang akan memberikan garansi mencapai prestasi yang lebih tinggi contohnya trofi Liga Champions Dll, seperti Barca, Real Madrid, atau Bayern. Tapi dengan kehadiran Peb Guardiola dengan pesona sejarah emasnya di kompetisi tertinggi antar klub Eropa tentu membuat para “alien” dan pemain tingkat “Dewa” ini akan berpikir panjang dan mempertimbangkan dengan sunggguh-sunguh apa bila ada tawaran datang dari “The Cityzens”.
Apa lagi seperti yang pernah diberitakan, nama-nama pemain seperti David Alaba, Gerard Pique, Paul Pogba, Gareth Bale, dan Thomas Muller, sudah mulai masuk dalam buruan Guardiola di musim depan. Selain itu tentu muncul juga nama “alien sejati”, Lionel Messi, yang memang sudah lebih dahulu akrab dengan Guardiola. Bahkan bukan tidak mungkin seorang Neymar pun akan bisa dihadirkan di City karena Neymar sendiri juga pernah mengatakan ingin dilatih oleh Peb Guardiola.