Mohon tunggu...
Hery Syofyan
Hery Syofyan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Banyak baca dapat menambah cakrawala pola pikir kita....suka bola & balap..

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Empat Poin Blunder Deklarasi APPI, Mogok Main Bukanlah Solusi!

15 Januari 2016   21:23 Diperbarui: 15 Januari 2016   21:32 1070
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi kalau kita melihat fakta diatas sanksi FIFA sebetulnya tidaklah terlalu dirasakan di Daerah terutama oleh klub Amatir atau non profeional, jadi bisa dikatakan disanksi atau tidak sepertinya tidak ada pengaruhnya, turnamen sepakbola masih terus tetap berjalan separti biasanya. Menjadi lucu kalau APPI hanya memiliki data turnamen yang ada hanya diperuntukan bagi klub dari Liga professional saja atau dari liga ISL.

Pada Poin ke tiga dan ke enam,  ini justru yang lebih aneh lagi APPI, mendorong klub untuk tidak bermain pada turnamen selanjutnya apa bila kepastian kompetisi (liga Prof) tidak ada, ini kan menjadi sesuatu yang konyol, sudah jelas turnamen seperti ini tidak akan bertahan lama kalau saja seandainya kompetisi resmi itu berjalan atau ada. Jadi bagai mana bisa kalau turnamen yang berfungsi untuk pengisi kekosongan kompetisi dan rasa rindu masyarakat akan sepakbola nasional itu sampai tidak diikuti oleh klub-klub profesional dari liga ISL yang notabene para pemainya dari angota APPI?. ingat bulan depan ada dua turnamen yaitu turnamen Piala Gubernur KALTIM yang akan berlangsung tgl 6-28 Februari 2016 dan rencananya akan diikuti oleh 11 tim dan mayoritas tim yang ikut dari liga professional ISL seperti Arema Cronus, Persija Jakarta, Sriwijaya FC, Semen Padang, Persipura Jayapura, Bali United Pusam, Pusamania Borneo FC, Persiba Balikpapan, Mitra Kukar, kecuali Tim PON Kaltim, Tim PS TNI, selanjutnya setelah itu juga masih ada lagi turnamen Marahalim Cup yang sesuai rencananya akan berlangsung maret mendatang dengan peserta Surabaya United, Arema Cronus, Persija Jakarta, Persib Bandung, Sriwijaya FC, Bali United Pusam, Semen Padang, PSMS Medan. Yang tentu persiapan keduanya sudah mendekati final. Pertanyaanya apakah  APPI tidak berpikir sampai kesitu ?

Poin Yang perlu di Apresiasi yaitu:

Pada Poin ke empat dan ke lima , pada poin itu APPI menjelaskan bahwa mereka akan mendesak kepada operator yang berniat menjalankan liga untuk berkoordinasi guna mendapatkan persetujuan dari Pemerintah. Tentunya ini menjadi poin penting dan sesungguhnya yang harus menjadi perhatian dari APPI, antara lain bagaimana APPI bisa berperan dalam menjembatani hubungan antara pemerintah dan PT Liga (PSSI). Karena pada faktanya suka atau tidak suka dalam kondisi seperti sekarang ini, PSSI jelas sudah dibekukan pemerintah jadi tentu sudah seharusnya PT Liga berhubungan dengan tim Transisi yang sengaja dibentuk pemerintah untuk mengantikan peran PSSI apa lagi hanya untuk sekedar mendapatkan rekomendasi penyelengaraan liga.

Disini juga dituntut peran dari PSSI yang sedang dibekukan ini agar legowo memberi peluang kepada PT Liga guna kompetisi dapat terlaksana. Lagi pula apa salahnya PSSI dalam kondisi seperti sekarang ini sedikit mengalah untuk tidak menekan PT Liga agar harus berhubungan dengan pihaknya (PSSI) toh hanya untuk mendapatkan rekomendasi penyelengaraan liga dari tim transisi yang jelas akan bisa menjamin keberlangsungnya penyelengaraan liga tersebut. 

Apa lagi seperti kita ketahui Kepala Bidang Komunikasi Kemenpora, yang juga anggota Tim Transisi, Gatot S Dewa Broto, mengatakan bahwa Kemenpora tidak pernah melarang bahkan sangat mendukung adanya kompetisi. Hanya saja PT Liga Indonesia yang keberatan memenuhi persyaratan harus ada koordinasi dengan Tim Transisi. "Kami sangat mendukung PT Liga menggulirkan kompetisi. Memang kompetisi harus jalan kembali. Tapi, harus ada koordinasi dengan Tim transisi," dan menambahkan "Selama pembekuan berlaku, apa sih susahnya PT Liga berkirim surat pemberitahuan kepada tim transisi? Jangan takut tim transisi akan ikut campur, kami jamin tidak."……….uhhhhhhhh capek deh…….selamat menikmati.

Borneo 15 Januari 2016

Salam Olah Raga

 

 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun