Mohon tunggu...
Hery Syofyan
Hery Syofyan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Banyak baca dapat menambah cakrawala pola pikir kita....suka bola & balap..

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Gaung KLB Semakin Terdengar, Beredar SMS LNM Diminta Mundur?

14 Januari 2016   11:52 Diperbarui: 14 Januari 2016   12:12 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber foto : www.aonbet.com

Ada yang menarik dari pemberitaan beberapa hari belakangan ini, dimana diberitakan bahwa Tim Transisi sedang menyiapkan Kongres Luar Biasa PSSI? Tentu hal ini menjadi menarik karena memang sudah ditunggu-tunggu oleh para pecinta sepakbola Nasional seperti apa kira-kira nantinya bentuk penyelesaian kisruh ini.

Sesuai dengan apa yang diberitakan itu,  anggota Tim Transisi Djoko Susilo mengatakan bahwa Tim Transisi tengah melakukan berbagai persiapan untuk menyelenggarakan kongres luar biasa ini guna menunjuk kepengurusan baru PSSI sebagai pemegang otoritas sepakbola tertinggi itu dibekukan oleh pemerintah. 

Menurut Djoko, pelaksanaan kongres luar biasa itu sudah sesuai arahan Kementerian Pemuda dan Olahraga. “Kami jelas akan membenahi PSSI dengan menggelar kongres luar biasa. Belum ditentukan tanggalnya, tapi sudah persiapan,” kata Djoko Untuk itu pihaknya menyatakan siap dan akan terus maju demi persepakbolaan Tanah Air.

Dorongan untuk segera mengadakan kongres Luar biasa juga muncul dari klub, seperti PSIS Semarang yang mendesak agar KLB harus segera dilakukan karena organisasi PSSI sudah tak bisa berjalan baik. Hal itu disampaikan CEO PSIS, A.S Sukawijaya, yang menyatakan bahwa PSSI saat ini dinilai tidak bisa menyelesaikan persoalan yang semakin lama tak ada solusinya. "PSIS mendukung KLB, itu yang harus dilakukan segera, karena organisasi PSSI sudah tidak bisa berjalan dengan baik. Tak hanya itu, roda kompetisi pun berhenti total. Ditambah lagi, Kongres Tahunan PSSI pun sampai sekarang juga tidak dilaksanakan," kata Yoyok Sukawi, sapaan akrab AS Sukawijaya, kepada Goal Indonesia.

sumber foto : xoomclips.com

Menurut Yoyok seharusnya PSSI memiliki langkah konkret untuk penyelesaian konflik yang terjadi saat ini. Tetapi pada faktanya untuk mengurus rumah tangganya sendiri PSSI sudah tidak mampu, apalagi menata anggota di daerah. Yoyok berpendapat, serahkan mandat kembali kepada voters untuk menggelar KLB. "Seharusnya Kongres Tahunan sudah diadakan Januari ini seperti tahun lalu. Tapi sampai saat ini tidak ada arah adanya Kongres Tahunan. Kalau Kongres Tahunan diadakan Januari ini, saya rasa tidak mungkin, karena harus pemberitahuan kepada para voter delapan pekan sebelum kongres dilaksanakan," jelas Ketua Komisi E DPRD Jawa Tengah itu. dan menambahkan "Kalau tak ada kongres, itu sama saja pengurus PSSI melepaskan tanggung jawab terhadap statuta dan keanggotaan. Seharusnya Kongres Tahunan tersebut sebagai panggung PSSI untuk menjelaskan persoalan di dalam organisasi kepada para anggotanya," tuturnya. DISINI

Begitu juga dengan apa yang disampaikan tokoh sepakbola Jateng lainya Setyo Agung yang juga turut mendesak Pengurus PSSI pusat agar segera menggelar kongres luar biasa (KLB). Karena KLB dianggap menjadi salah satu jalan keluar untuk menghadapi situasi sepak bola Indonesia saat ini. Sudah lebih dari setahun klub-klub, pengurus PSSI provinsi, kota /kabupaten serta insan sepak bola sudah bersabar. Namun, hingga kini belum ada langkah nyata dari Pengurus PSSI pusat. Sehingga sepak bola Indonesia masih abu-abu.”Lama bersabar, kini kami prihatin dengan nasib para pemain, pelatih serta elemen-elemen lainnya. Mereka mencari nafkah dari sepak bola, tetapi PSSI sebagai induk organisasi tidak mampu berbuat apa-apa. Bila KLB menjadi jalan keluar, tidak ada salahnya melakukannya,” kata pria yang juga Direktur Teknik PSIS itu.

Seiring dengan munculnya berbagai keinginan untuk segera mengadakan KLB, guna menganti kepengurusan PSSI pimpinan La Nyalla saat ini karena dianggap sudah tidak berkompeten lagi dalam menjalankan roda organisasinya itu, juga beredar pesan singkat (SMS) DISINI yang meminta Ketua Umum La Nyalla Mattalitti untuk mundur dari jabatannya sebagai Presiden PSSI demi menyelamatkan sepak bola Indonesia “Demi menyelamatkan semuanya, perlu jiwa besar La Nyalla Mattaliti untuk mundur dari jabatan ketua umum PSSI yang tak diakui pemerintah. Saya yakin mundurnya La Nyalla akan menyelesaikan masalah dan Indonesia kembali aktif di kancah Internasional. Jika ini dilakukan, maka pujian dan hormat akan mengalir ke La Nyalla,” terkait dengan SMS itu sampai saat ini belum ada pihak yang bertanggungjawab siapa yang membuat dan menyebarkan SMS tersebut. Dan disebutkan juga bahwa pesan singkat SMS itu sudah beredar sampai ke pemilik suara (Votters) dalam Kongres PSSI…………..huffffffff semakin seru aja nih………….selamat menikmati.

Borneo 14 Januari 2015

Salam Olah Raga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun