PEMAIN BELAKANG
Matthew Davies (Malaysia), Lahir di Australia, Davies membuat keputusan pada April tahun lalu untuk pindah ke negara kelahiran ibunya di Malaysia, dan kemudian mencoba peruntungannya bermain di liga Malaysiua. Di usianya yang baru 20 tahun, ia sudah menjadi bintang di Pahang dan tim nasional Malaysia.
Korawit Namwiset (Thailand), bermain untuk Buriram United klub impianya dan selalu tampil di line-up utama tim, membantu klubnya merebut gelar Thai Premier League, Kor Royal Cup, dan League Cup. Ia juga menjadi starter secara regular di  tim nasional Thailand yang menjadi kekuatan besar sepakbola ASEAN.
Madhu Mohana (Singapura), Pemain belakang Singapura ini mampu membalikkan kariernya yang buruknya pada th 2014 lalu karena mengalami banyak cedera, selama 12 bulan terakhir ia tampil konsisten bagi Lions XIII di Malaysia Super League (MSL), dia berhasil membentuk kerja sama yang apik dengan Baihakki Khaizan di tim asal Singapura.
Theerathon Bummathan (Thailand), Kapten tim nasional Thailand di usia 25 tahun, Theerathon menikmati tahun 2015 yang hebat. Memimpin Buriram merebut gelar juara TPL lagi, ia juga tampil hebat untuk klubnya di Liga Champions Asia dan membantu Thailand berada di posisi yang bagus di kualifikasi Piala Dunia.
PEMAIN TENGAH
Sarach Yooyen (Thailand), Pemain lain yang juga tampil sangat bagus di tahun 2015 ini, Sarach walau hanya mampu membawa klubnya Muangthong United finis di posisi kedua di belakang Buriram di TPL dan FA Cup tapi penampilan sangat meyakinkan di lini tengah klub dan negaranya. pemain berusia 23 tahun ini punya masa depan yang bagus.
Andik Vermansyah (Indonesia), Gelandang yang sangat berbakat ini mulai merebut perhatian dari klub-klub luar negeri setelah masuk ke tim utama Persebaya sebagai pemain muda. Sempat dikaitkan dengan isu kepindahannya ke Jepang dan Amerika Serikat, tapI ia akhirnya bergabung dengan Selangor di Malaysia. Di Selangr Andik berhasil membuktikan kepindahan ke Malaysia itu tepat dan berhasil membantu The Red Giants merebut gelar juara Piala Malaysia tahun ini.
Massimo Luongo (Australia), Seorang pemain muda yang diyakini memiliki potensi yang sangat besar, ia mampu menjawab ekspektasi besar itu di tahun 2015 ini, keberhasilanya itu ditandai dengan peran pentingnya dalam perjalanan Australia meraih kesuksesan di Piala Asia dan sekaligus menjadi pemain terbaik di turnamen tersebut, ia bermain di klub Championship Inggris, Queens Park Rangers.
Safiq Rahim (Malaysia), memiliki talenta yang besar, penampilan dewasa Safiq di piala AFF Suzuki Cup 2014 berhasil menjadikanya sebagai peraih gelar sepatu emas. Sebagai kapten Johor Darul Ta’zim, ia juga berhasil memimpin klubnya menjuarai MSL untuk kali kedua secara beruntun ditambah lagi dengan kesuksesan bersejarah mereka di AFC Cup.