Mohon tunggu...
Hery Syofyan
Hery Syofyan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Banyak baca dapat menambah cakrawala pola pikir kita....suka bola & balap..

Selanjutnya

Tutup

Bola

Manuver PT Liga Untuk Kepentingan Klub atau PSSI?

30 Desember 2015   21:15 Diperbarui: 30 Desember 2015   21:15 1018
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sumber foto : www.sepakbolamagz.com

Menarik dan sekaligus membingungkan kalau kita mengikuti apa yang saat ini terjadi dalam sepakbola di negeri kita cintai ini, sepertinya memang tak akan pernah kunjung selesai, baru saja sya membaca artikel yang ditulis oleh sesame rekan kompasisner kanal bola HendroSantoso dalam tulisannya berjudul kompetisi-isl-atau-turnamen-jangka-panjang yang secara gamblang menjelaskan ketidak konsistenan PT Liga dengan pernyataan sebelumnya terkait dengan rencana penyelengaraan turnamen jangka panjang yang sekarang berubah menjadi kompetisi ISL tersebut. Dan sesunguhnya hal ini pun sudah saya tulis juga pada tulisan sebelum ini yaitu  pt-liga-indonesia-gulirkan-turnamen-jangka-panjang

Bagaimana bisa baru seminggu yang lalu disampaikan seorang Direktur dari PT Liga Indonesia Joko Driyono yang mengatakan bahwa pihaknya memang akan menyelengarakan turnamen jangka panjang sebagai pengganti kompetisi yang belum bisa digulirkan. "Sampai akhir tahun per pekan pertama Januari  2016 adalah finalisasi tahap akhir perencanaan," dan ia menambahkan "InsyaAllah pertengahan Januari klubmeeting, turnamen ini untuk ISL dan DU," DISINI tiba-tiba kemaren (29/12) hal itu dibantah sendiri oleh Sekretarisnya (PT LI) itu sendiri yaitu Tigor Shalom Boboy. yang mengatakan bahwa yang akan diselengarakan itu bukanlah turnamen, melainkan kompetisi resmi di bawah PSSI. "Bukan turnamen, tapi kompetisi. Namanya ISL, kalau bukan ISL itu mungkin independen karena bukan kompetisi resmi PSSI. Tapi ini kompetisi resmi PSSI," ujar Tigor kepada detiksport, Selasa (29/12).

Dan sebelumnya juga sempat diberitakan di berbagai media bahwa rencana itu dinilai positif dan mendapat dukungan dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) untuk itu BOPI siap akan memberikan rekomendasi izin penyelenggaraan turnamen jangka panjang tersebut. tentunya sesuai dengan syarat bahwa rencana menggelar tournament tersebut harus melakukan koordinasi dengan Tim Transisi, dikatakan juga bahwa rekomendasi itu baru bisa diberikan jika klub maupun PT Liga memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh BOPI seperti yang disampaikan Ketua BOPI Noor Aman "Persyaratannya seperti NPWP klub, pajak klub, tidak menunggak gaji pemain, infrastruktur lapangan harus bagus, dan administrasi yang lainnya. Kalau itu dilengkapi, maka kami akan berikan izin," (28/12)

Tapi yang terjadi berikutnya Tigor Shalom Boboy sekretaris PT Liga tersebut kembali mengatakan bahwa PT LI akan tetap bersikap tegas bahwa mereka tidak akan melakukan koordinasi dengan tim Transisi "Kalau koordinasi dengan Tim Transisi, Liga tetap dalam sikap yang jelas, tidak akan berkoordinasi dengan Tim Transisi," kata Boboy Selasa (29/12). Padahal sesungguhnya PT Liga dalam kondisi sekarang ini sangat memahami sekali bahwa syarat untuk menggelar turnamen atau kompetisi itu harus berkoordinasi dengan Tim Transisi mengingat pengalaman sebelum ini dimana PT LI pernah berencana menyelengarakan kompetisi, tapi akhirnya gagal terlaksana karena tidak diberi rekomendasi oleh BOPI lantaran tak ada koordinasi dengan Tim Transisi.

Tigor Shalom Boboy sekretaris PT Liga sumber foto : www.merdeka.com

Terkait hal diatas Sekjen BOPI Heru Nugroho juga mengatakan bahwa proses verifikasi dan rekomendasi hanya dapat dikeluarkan asal PT LI berkoordinasi dengan Tim Transisi sebagaimana yang disebutkan dalam SK Menpora Nomor 0137 Tahun 2015, terkait dengan pembekuan PSSI yang memang sampai sekarang belum dicabut. Jika itu tidak dilakukan tentu rekomendasi tidak akan diberikan. "Kalau tidak, ya kami tidak bisa lakukan verifikasi dan keluarkan rekomendasi," kata dia…..uuuhhhhhhhgg capek dehhh..

Tentu pertanyanya sesuai dengan judul tulisan diatas apa maksud dari Manuver yang dilakukan PT Liga yang hanya berselang beberapa hari berubah dengan apa yang disampaikanya terdahulu. Pertanyaanya adalah apakah yang dilakukan PT liga ini sesungguhnya untuk kepentingan Klub sebagai pemilik saham terbesar dari PT Liga itu sendiri atau bicara kepentingan PSSI? kalau bicara untuk kepentingan klub tentu hal ini  sangat disayangkan sekali karena sejatinya PT Liga itu memahami betul apa sesungguhnya yang harus mereka lakukan karena pada kenyataanya tim transisi ini memang dibentuk oleh pemerintah untuk mengantikan sementara peran PSSI yang sedang dibekukan pemerintah dan di sanksi FIFA tersebut.

Dalam kondisi seperti ini jelas bahwa PT Liga tidak memiliki posisi tawar pada Pemerintah/Kemenpora terutama soal perizinan dari Kepolisian, Jadi tentu jika PT Liga tidak mengindahkan semua itu dengan sendirinya rencana ini tidak akan dapat terealisasi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa PT Liga yang notabene 99% sahamnya dimiliki klub-klub tersebut justru tidak berpihak kepada klub sebagai pemiliknya dan melainkan lebih memilih atau bicara kepentingan memposisikan PSSI ditengah kisruh ini.  

Dengan melihat carut marut yang semakin runyam ini, tentu akhinya kita dapat menerima sikap yang diambil pemerintah/kemenpora pada pemegang otoritas tertinngi persepakbolaan nasional itu (PSSI) khsusnya terkait dengan pembekuan PSSI seperti yang disampaikan Menpora kemaren, yang menegaskan bahwa PSSI akan tetap dibekukan bila tidak ada perubahan yang lebih baik. Sanksi itu tidak akan dicabut hingga kini dan tetap diberlakukan hingga ada perubahan kinerja dari federasi sepakbola Indonesia tersebut dengan mengatakan “Kalau perubahan seperti itu tidak ada, terus liga kembali jalan, akhirnya masalah akan balik lagi ke Kempora. Itu sama saja membuat reformasi sepakbola gagal," kata Menpora Senin (28/12)……….selamat menikmati.

Borneo 30 Desember 2015

Salam Olah Raga

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun