Thiago sendiri ke sini atas rekomendasi Dutra. Jadi semacam rasa solidaritas antara keduanya," kata Rahmad, "Kami sebagai manajemen mengizinkan saja karena kalau dia tidak nyaman, permainan terbaiknya bakal sulit keluar," tambahnya. Disampaing itu menurut Rahmad, Thiago juga sulit dalam beradaptasi dengan rekan-rekan setimnya dan ditambah lagi Thiago juga tidak bisa berbahasa Inggris, sehingga instruksi yang disampaikan pelatih selalu diterjemahkan terlebih dahulu oleh Dutra "Sulit baginya menyatu dengan tim sehingga sejauh ini juga baru mencetak satu gol,"
Jadi dengan demikian bisa dipastikan Surabaya United pada laga lanjutan di grup E babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman ini, akan bermain tampa pemain asing. Dan kini Surabaya United hanya memiliki sisa 18 pemain saja, itupun dua di antaranya adalah berposisi sebagai kiper. Dengan keluarnya 4 pemain tersebut tentu membuat Surabaya United kehilangan stok pemainnya. karena seperti diketahui juga bahwa Mahaka Sports sebagai operator kompetisi mengeluarkan aturan tidak mengizinkan tim peserta menambah jumlah pemain di babak 8 besar.. selamat menikmati.
Borneo 19 Desember 2015
Salam Olah Raga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H