Berikutnya adalah belum adanya gambaran pasti kapan akan dicabutnya sanksi FIFA tersebut, hal itu seperti yang ditegaskan oleh utusan FIFA kemaren yang mengatakan bahwa sanksi untuk Indonesia baru akan dicabut bila intervensi berupa pembekuan oleh pemerintah diakhiri, itupun baru bisa dilakukan dalam kongres. Sementara kongres FIFA yang paling dekat baru akan digelar pada Februari tahun depan, utusan FIFA tersebut juga mengingatkan seandainya tidak dicabut pada kongres Februari itu, maka Indonesia harus bersabar menunggu sampai tahun berikutnya jadi masih panjang bro……….
Sebagai penutup tulisan ini supaya tidak berpanjang-panjang, poin pentingnya adalah dengan keluarnya keputusan PTTUN yang kembali dimenankan oleh PSSI itu, mungkin ada baiknya jika PSSI tidak bersikap Jumawa, berkoar kemana-mana bahwa merekalah pemenang “the Winner” yang justru hal itu akan membuat pemerintah seperti semakin dilecehkan dan justru akan menambah runyam permasalaahn, karena seperti kita keratahui selama ini, memamg karakter dari PSSI sebagai pemegang otoritas sepakbola tertinggi itu lebih cendrung atau terkesan sombong, angkuh, pembangkang, tak bisa disentuh “the untouchables” kecuali oleh tuanya FIFA di Swiss sana, dan merasa tidak butuh pemerintah yang pada akhirnya justru membuat pemerintah/kemenpora semakin merasa dilecehkan……….selamat menikmati.
Borneo 07 November 2015
Salam Olah Raga
sumber foto : www.winzy.ga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H