Dengan kenyataan ini tentu pertanyaanya berikutyna masihkan PSSI (beku) ini tetap ngotot dengan persyaratan yang diajukannya ? apakah bukan tidak mungkin semuanya akan menjadi sia-sia dan malah justru akan berbalik menjadi blunder bagi PSSI sendiri. Karena seperti diketahui kalaupun nantinya PSSI tidak mengzinkan perangkat pertandingannya untuk terlibat, maka pihak penyelengara akan mengunakan wasit dari kalangan TNI dan Polri "Soal wasit sudah kami antisipasi. Kemungkinan kami akan memakai wasit dari TNI dan Polri," ujar Hasani, Rabu (28/10). Dan ditegaskan tentunya wasit yang dipilih memiliki kualitas agar turnamen berjalan dengan baik "Wasit-wasit itu harus memiliki kualitas terbaik agar turnamen tidak menurun kualitasnya. Kalau kurang, kami akan pakai wasit dari sipil juga," kata dia.
Nah…kalau sudah seperti ini PSSI bisa berbuat apa ? klub pun tentu akan berpikir realistis/rasional dan kemungkinan besar malah akan berpaling memilih untuk ikut turnamen ini, karena disamping mereka memang butuh pertandingan, mereka pun juga masih butuh dana untuk mengisi kasnya yang semakin hari semakin berkurang tul ga bro……faktanya banyak klub yang mulai terkapar seperti Persija Jakarta..
Kembali ke judul diatas La Nyala : Klub Tidak Ikut Turnamen, Yang Tidak di Rekomendasikan PSSI ? ternyata banyak tim yang sudah mengatakan siap tampil, berdasarkan info dari M’bah Google sudah ada beberap tim seperti, Bali United Pusam FC. menurut Peltihnya Indra Sjafri turnamen seperti ini sudah menjadi program jangka panjang klubnya dan bahkan untuk itu timnya sudah memproyeksikan menggelar 50-an pertandingan dalam satu tahun baik itu melalui turnamen yang mereka bikin sendiri atau atau yang dilaksanakan pihak lain termasuk juga sejumlah uji coba yang mereka jalankan selama ini. "Ini kami lakukan karena ada yang lebih penting ketimbang hanya sebuah kompetisi," kata Indra kepada Jawa Pos belum lama ini
Sementara itu Manajemen Pusamania Borneo FC juga sudah memastikan akan ikut serta dalam turnamen Piala Sudirman ini, Kepastian ini disampaikan Presiden PBFC, Nabil Husein Said Amin, "Betul kita sudah terima (undangan dari Mahaka), dan saya pastikan kita akan ikut serta," kata Nabil Husein Said Amin di Samarinda, Jumat, 23 Oktober 2015. Begitu juga dengan Arema Cronus sudah menyatakan siap untuk ditunjuk sebagai tuan rumah Turnamen Piala Sudirman ini "Pada intinya Stadion Kanjuruhan selalu siap menjadi tuan rumah. Kita tunggu saja bagaimana keputusan dari pihak penyelenggara," kata General Manager Arema Ruddy Widodo, saat dihubungi Metrotvnews.com, Sabtu (24/10/2015). Termasuk juga Persegres Gersik United seperti yang disampaikan Manajernya Bagoes Cahyo Yuwono "Kami sudah diundang, dan memastikan ikut berlaga di turnamen ini," tuturnya, Jumat (23/10/2015). Dan begitu juga dengan tim-tim lainya sudah menyampaikan kesiapanya seperti Persib Bandung, PSM Makasar, Persija Jakarta, Semen Padang kalau jadi mengantikan Persiba Balikpapan yang mundur dan perlu diingat semua lag di turnamen ini akan disiarkan langsung oleh NET TV. ….wow..tv favorit ane bro…..
Jadi sekali lagi dengan kondisi yang seperti ini, tentunya menjadi blunder bagi PSSI kalau mereka tetap ngotot kepada keputusanya yang jelas-jelas akan merugikan secara financial bagi klub angotanya ditengah ketidak pastian kapan kompetisi akan kembali digelar. Dengan banyaknya turnamen yang diselengarakan tentu Klub-klub tersebut tidak lagi bingung dengan penundaan kompetisi resmi tersebut. Sekaligus ini membuktikan bahwa Sepakbola di Indonesia meskipun disanksi FIFA ternyata masih tetap jalan dan mampu melakukan aktifitasnya dengan menawarkan sejumlah hadiah uang dan match fee yang menggiurkan bagi pesertanya……atau mungkin ngotonya PSSI minta PT Liga sebagai pihak penyelengara ini akibat dari laporan PT Liga pada RUPS kemaren yang menyatakan bahwa PT Liga merugi 7,5 M karena kompetisi musim ini tak berjalan ? seperti yang disampaikan CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono "Liga penting menyampaikan kepada seluruh pemegang saham (PSSI dan seluruh klub ISL) bahwa karena tidak ada event, maka liga secara finansial mengalami kerugian yang terus terakumulasi," dengan harapan siapa tau nanti kalau PT Liga ditunjuk sebagai penyelengara mereka akan meraih keuntungan guna menutupi kerugianya 7,5 M itu ? ….he…..he…capek deh.......selamat menikmati.
Borneo 29 Oktober 2015
Salam Olah Raga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H