Mohon tunggu...
Hery Syofyan
Hery Syofyan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Banyak baca dapat menambah cakrawala pola pikir kita....suka bola & balap..

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Sepakbola Gajah Memasuki Babak Baru!

22 September 2015   11:29 Diperbarui: 22 September 2015   13:19 2707
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memang kalau kita kembali ke belakang saat dijatuhkannya hukuman kepada seluruh pemain dari kedua klub tersebut ada sebuah pernyataan dari pemain asing yang masih menjadi tanda tanya sampai sekarang yaitu terkait dengan rasa keadilan terhadap hukuman dari pihak pihak komdis dalam menjatuhkan hukuman yaitu pengakuan pemain asing PSIS Semarang yaitu Julio Alcorse.

Julio Alcorse tidak terima didakwa turut bersalah dalam pertandingan sepak bola gajah tersbut dan mengaku sangat kecewa dihukum 5 tahun tidak boleh main di persepakbolaan Indonesia dan didenda Rp150 juta. menurut Julio Alcorse, saat diperiksa Ketua Komdis Hinca Panjaitan, ia diminta mengaku jika dirinya mendengar sesuatu di antara manajemen PSIS dan pihak tertentu. Menurutnya, hal tersebut omong kosong. "Dia (Hinca) tidak ada di sana, bagaimana bisa dia menuduh saya begitu? Kalau ada bukti rekaman videonya, kasih lihat jika saya memang mendengar sesuatu. Saya waktu itu duduk di bench, suara penonton waktu itu bising, saya tidak mendengar apa pun. Saya memang dengar orang bicara, tapi mereka pakai Bahasa Jawa, saya tidak bisa berbahasa Jawa!" Dan berikutnya Julio Alcorse juga mengecam Hinca yang secara tegas menyuruhnya pulang ke negara asalnya. Menurut pemain asal Argentina ini, Hinca bukan orang imigrasi yang bisa dengan seenaknya mengusir seorang ekspatriat sepertinya.

Tapi ok lah… Adanya berbagai argumen atau pengakuan baru tersebut tentu kembali akan dapat menguak apa sesunggguhnya yang terjadi sehingga dapat membuat kasus ini menjadi tidak berlarut-larut dan untuk langkah ini kita perlu memberi apresiasi yang tinggi bagi Komdis PSSI walaupun induk organisasinya sendang menjalani sanksi tapi masih tetap bekerja demi persepakbolaan nasional dari pada sibuk mengoreksi peserta piala kemerdekaan yang dikatakan klub kloninganlah yang sejatinya hal itu justru akan menambah memperuncing kisruh dengan pihak Pemerintah/Kemenpora dengan apa yang sedang dilakukan pemerintah/kemenpora mengembalikan gairah sepakbola saat ini.

Kalau nanti memang ada pelangaran tentu kembali hal itu bisa diputuskan Komdis secara internal karena memang kedua klub adalah angota PSSI, dan kalaupun sekiranya diperlukan sampai ke kepolisian sudah barang tentu Komdis dapat meneruskannya kepada Pihak kepolisian yang tentunya harus diserahkan dengan bukti keterlibatan dari para pelaku itu dengan lengkap. Sementara Pemerintah/Kemnpora hendaknya juga turut memfasilitasi dan memantau/mengikuti penyelesaian kasus ini sehingga persoalan ini dapat segera cepat terungkap dan selesai tentunya. Selamat menikmati.

Borneo 22 September 2015

Salam Olah Raga

 

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun