Wajar akhirnya kalau orang tua Tristan Alif merasa amat kecewa dengan sikap Pemerintah Indonesia yang cenderung tidak responsif dalam mengurus izin bagi anaknya itu untuk bisa menetap di Belanda, dan juga menyayangkan sikap semacam ini terjadi kepada anak bangsa yang berprestasi seperti Tristan Alif.
Apa lagi seperti yang pernah diberitakan orang tua alif Ivan Trianto, mengaku siap melakukan kerja apa saja agar sang anak dapat hijrah ke Belanda, bahkan jadi supir sekali pun dia menyatakan siap “Saya juga udah berbicara ke IMB, badan imigrasinya Belanda, soal Tristan ini. Kata mereka, kita bisa ke kedutaan Indonesia, minta dipekerjakan sebagai staf di kedubes, jadi apa aja kan bisa. Jadi supir, atau apa aja bisa.” berikutnya “Atau kalau masih tidak bisa, coba ke perusahaan Indonesia di Belanda. Ada Garuda di sana, kita udah hubungi dari 2013 tapi enggak ada respon sampe sekarang. Saya sendiri enggak ngerti, padahal saya sendiri pendidikannya manajemen transportasi udara,” dan menutupnya dengan tutupnya "Sekarang tiga bulan sekali kami bolak-balik Indonesia Belanda. Izin tinggal kami masih juga belum selesai, masih juga terkendala. Pihak Ajax sangat menyayangkan, pemerintah Indonesia masih juga belum mengurus. Kami berasa tidak didukung penuh," ungkap Ayah Tristan Alif
Jadi apa yang dapat kita simpulkan dari tulisan diatas adalah sebegitu rumitkah bagi Negara untuk mengurusi persoalan seperti ini ? padahal dulu kita pernah tau menpora pernah mengatakan "Saya apresiasi dengan prestasi yang dilakukan Alif sekarang, sebagai anak bangsa dia sangat membanggakan Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah akan membantu semaksimal mungkin untuk mewujudkan cita-cita Alif menjadi pemain kelas dunia yang bisa mengharumkan nama bangsa," kata Menpora Imam Nahrawi ….. harapan kita tentu semoga saja para deputinya kembali dapat mengingatkan Menpora bahwa persoalan yang menimpa Tristan Alif sampai saat ini masih belum selesai dan mohon lupakan sejenak persoalan PSSI yang tak berujung itu………selamat menikmati.
Borneo 03 Agustus 2015
Salam Olah Raga
