Mohon tunggu...
Hery Syofyan
Hery Syofyan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Banyak baca dapat menambah cakrawala pola pikir kita....suka bola & balap..

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Luar Biasa Bonek Membuktikan Kecintaannya Pada Persebaya 1927 !

26 Januari 2014   20:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:26 1105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1390743942266331597

sumber foto : www.aktual.co

Luar biasa itulah kata yang pantas diucapkan dengan apa yang sudah di lakukan pendukung setia Persebaya 1927 atau yang lebih dikenal dengan sebutan “Bonek” dan kalau mau jujur dalam menilai dari segi kebersamaan atau kekompakan seperti ini, mungkin hanya “Bonek” satu-satunya kelompok supporter di Republik ini yang begitu cintanya pada tim kesayangannya walaupun klub yang diudukung tersebut tidak lagi di akui keberadaannya oleh pemegang otoritas persepakbolaan di Negri ini yaitu PSSI.

Namun dalam kondisi seperti itu, para Bonek masih tetap teguh dengan pendiriannya untuk terus mendukung klub kesayangannya Persebaya 1927 dan hari ini dukungan itu kembali mereka buktikan walaupun sebelum nya sempat diragukan oleh berbagai pihat yang mengatakan bahwa hal seperti ini tak akan terjadi, tapi semua itu akhirnya terjawab dan menjadi kenyataan seperti yang diberitakan diberbagai media ribuan suporter setia Persebaya Surabaya memadati jalan-jalan di Surabaya menuju Hotel Shangri-La, tempat berlangsungnya Kongres PSSI 2014.

Para Bonek dengan kompak memakai kaos dan atribut hijau-hijau yang merupakan warna kostum kebesaran Persebaya Surabaya, adapun tujuan aksi tersebut tak lain adalah melawan kesewenang-wenangan PSSI yang dianggap telah memberangus keberadaan Persebaya 1927 dari kancah persepakbolaan Nasional yang justru diyakini para “Bonek” merupakan Persebaya asli. Seperti diketahui PSSI memunculkan Persebaya tandingan yang telah terdaftar mengikuti kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014.

Aksi yang terjadi hari ini seperti yang diberitakan memaksa aparat keamanan untuk mengerahkan lebih kurang Seribu personel kepolisian & TNI yang  disiagakan dan diudukung dengan perangkat Water canon yang disiapkan di lokasi yang merupakan akses utama menuju kawasan barat Surabaya, serta mengamankan tempat berlangsungnya Kongres PSSI di Hotel Shangri-La. Dengan Kawat berduri radius 100 meter menuju ke hotel tersebut..

Dan akhirnya PSSI mengeluarkan pernyataan seperti yang pernah disampaikan Wakentum PSSI LNM beberapa waktu yang lalu mengenai dualisme yang terjadi di tubuh Persebaya Surabaya, bahwa Persebaya 1927 tidak sah secara hukum untuk ikut berkompetisi di Indonesia Super League (ISL) yang dikelola PT Liga Indonesia (PT LI). Dan menegaskan PSSI akan tetap berpegang teguh pada hasil rapat Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Borobudur, Jakarta, 17 Maret 2013 lalu. yang mana dalam kongres itu, PSSI menyatakan Persebaya yang berlaga di Divisi Utama dan telah promosi ke Liga Super Indonesia (ISL) anggota resmi PSSI.

“Persebaya jelas hanya ada satu. Kalau masih tetap memakai nama Persebaya 1927 tetap tidak akan bisa. Sampai 2050 saya tegaskan PSSI tidak akan akui Persebaya 1927 berdasarkan landasan hukum yang berlaku. Terserah para bondho nekat (Bonek) mau menilai seperti apa. Kita bicara hukum dan kita harus patuh pada hukum yang berlaku di negeri ini,” tegas La Nyalla, beberapa waktu lalu.

Dan apa yang terjadi hari ini PSSI sepertinya mengulangi pernyataan seprti yang tertulis dan disampaikan juragan LNM diatas, hanya saja dihilangkan masa berlakunya yang semula pernah disampaikan sampai 2050 PSSI tidak akan mengakui Persebaya 1927akhirnya dihilangkan, seperti yang disampaikan PSSI Lewat akun twitter resminya, agar Persebaya 1927, klub yang dibela para bonek itu, mengganti namanya karena nama Persebaya sudah dipakai klub yang akan berlaga di Indonesia Super League (ISL) 2014.

"Tweeps Yth. Persebaya 1927 bisa saja diterima lagi sebagai anggota PSSI jika mendaftar dengan identitas baru & berlaga dari kasta terendah," tulis PSSI lewat akun @pssiofficial.

Dan sekaligus meminta Persebaya 1927 mencabut gugatan mereka ke CAS dimana saat ini proses tengah berlangsung. "Tweeps Yth. Selain ganti nama, ajukan permohonan menjadi anggota, dan bersedia berlaga mulai kasta terendah, 1927 juga harus cabut gugatan," tambahnya.

Aksi Bonek yang sebelumnya dinyatakan PSSI tidak akan berpengaruh,  pada akhirnya ternyata bisa memaksa PSSI untuk membuat kembali pernyataan pengakuan walaupun dengan berbagai syarat yang harus dipenuhi Persebaya 1927, dan sepertinya kekisruhan yang diciptakan PSSI ini juga sudah mulai dibawa ke ranah persaingan politik antara LNM dan SIM yang nota bene berbeda partai seperti yang disampaikan LNM bahwa Bonek 1927 hanya dijadikan sebuah alat oleh SIM Komisaris Utama PT Persebaya Indonesia yang tengah mencari popularitas agar mendapatkan perhatian sebelum pemilihan umum, dan memang seperti diketahui SIM adalah merupakan Calon Legislatif (Caleg) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). "Kasihan mereka yang tidak tahu apa-apa hanya dijadikan alat untuk pencalegan Saleh," tegas pria yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Tim Nasional (BTN) tersebut.

Dengan demikian semakin jelas asal muasal perseteruan ini berawal dari mana, dan jangan salahkan kalau ada sebagaian pihak yang menilai justru Pesebaya 1927 dijadikan korban oleh ke Egoan dari Oknum PSSI sebagai penguasa dan sekaligus dijadikan alat adu kekuatan dari keduanya untuk saling mencari pengaruh demi kepentingannya masing-masing,………tentunya harapan kita semua semoga saja semuanya itu bukan seperti yang dimaksud, karena perjuangan yang dilakukan para bonek sesungguhnya adalah masalah harga diri dan melawan kesewenang-wenangan dari penguasa tertinggi persepakbolaan di negri ini terkait dengan keberadaan klub kesayangannya untuk tetap dapat berlaga dan hadir dikancah persepakibolaan  Nasional……….selamat menikmati.

Borneo 26 Januari 2014

Salam Olah Raga

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun