[caption id="" align="aligncenter" width="600" caption="sumber foto : bola.inilah.com"][/caption]
Selamat pagi semua ………. Sesuai dengan dengan apa yang diberitakan di berbagai media, Timnas Indonesia Indonesia kembali harus rela turun tiga peringkat dibanding peringkat bulan lalu Agustus 2014 dimana Timnas Indonesia saat itu menempati urutan ke 153 dunia, sementara Rilis ranking FIFA terbaru yang dikeluarkan per 18 September 2014, peringkatnya Timnas Indonesia kembali melorot turun ke posisi 156 Dunia dengan hanya mengumpulkan 130 poin, pada hal sebelum ini kita mengetahui timnas Opa Riedl ini mempunyai modal yang cukup untuk dapat memperbaiki posisinya itu terlihat dari Hasil imbang yang dicapai saat melawan Qatar dan Yaman, serta sukses mengalahkan Malaysia dua gol tanpa balas, tapi nyatanya hal itu belum mampu mengangkat posisi Indonesia.
Sementara Negara tetangga saingan terberat sekaligus rival abadi Malaysia, justru naik ke peringkat 154 dunia unggul dua peringkat dibanding Indonesia, dan untuk kawasan Asia Tenggara lainnya, Filipina masih tetap menjadi tim yang memperoleh ranking tertinggi jauh meninggalkan Negara-negara Asean lainya, berada di posisi urutan ke 134 dunia atau nomor 1 di zona ASEAN,
Berikut peringkat FIFA untuk kawasan ASEAN per 18 September 2014.
1.Filipina 134 (218 poin) 2. Vietnam 142 (194 poin) 3. Myanmar 143 (193 poin) 4. Singapura 149 (163 poin) 5. Malaysia 154 (134 poin) 6. Indonesia 156 (130 poin) 7. Thailand 158 (116 poin) 8. Laos 169 (84 poin) 9. Brunei Darussalam 193 (26 poin) 10. Timor Leste 193 (26 poin) 11. Kamboja 199 (13 poin)
Dengan hasil ini tentu yang menjadi pertanyaan bagi kita semua pecinta sepakbola Indonesia adalah apakah sudah ada perbaikan nyata dari perestasi persepakbolaan kita dibawah kepengurusan hasil KLB Maret 2013 ini ? hal ini mungkin pantas dipertanyakan dengan banyaknya kegagalan dalam berbagai rencana uji coba yang telah disusun pihak BTN/PSSI.
Yang terbaru kita ketahui bahwa rencana beruji coba melawan Timnas Lebanon pun gagal padahal rencananya akan berlangsung tgl 22 September 2014 atau senin lusa sudah dinyatakan kembali gagal dan digantikan dengan melawan Kamboja tanggal 25 September nanti, sungguh sangat memperlihatkan suatu prencanaan yang tidak professional dan sifatnya temporer alias dadakan tampa perencanaan yang matang.
Tapi yah sudah lah ……… mari kita serahkan semua kepada pihak BTN/PSSI yang sepenuhnya memang pemegang otoritas kekuasaan tertinggi di persepakbolaan di negri ini, apalagi kalau kita kaitkan ke target pencapaiaan peringkat ke 120 Dunia dari Wakentum PSSI Juragan Lanyala tentunya masih jauh dari angan-anagn sementara watu berjalan terus dimana kepengurusan ini sudah berumur menjelang dua tahun ……..selamat menikmati.
Borneo 20 September 2014
Salam Olah Raga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H