[caption id="" align="aligncenter" width="630" caption="sumber foto : www.tribunnews.com"][/caption]
Selamat siang semua…….. nanti sore timnas Indonesia akan kembali melakukan pertandingan keduanya diajang paling bergengsi bagi negara-negara ASEAN ini yaitu Piala AFF 2014 dan Timnas Indonesia akan berhadapan dengan timnas Filipina, untuk itu sepertinya Timnas Indonesia memang perlu waspada, kenapa perlu diwaspadai karena memang persiapan Filipina kali ini terlihat lebih serius atau lebih siap dibanding dengan timnas Indonesia yang memang dikabarkan tampil dengan persiapan "mepet" dikarenakan beban kompetisis yang terlalu panjang sehingga menyebabkan sulitnya bagi para pemain yang dipangil untul masuk platnas untuk bisa berkumpul demi terciptanya kekompakan sebuah timnas yang kuat.
Hal itu disampaikan salah satu bintang sepakbola Indonesia yaitu Boas Solosa dalam menangapi hasil pertandingan pertama saat bertemu Vietnam yang akhirnya berkesudaan dengan hasil imbang 2-2, dimana menurut Boas Solosa dalam menghadapi Vietnam kemaren seharusnya Timnas bisa mengalahkan Timnas Vietnam itu, terbukti walaupun sempat tertingga dua kali tapi Timnas Indonesia masih bisa menyamai kedudukan menjadi 2-2 dari tuan rumah Vietnam "Aku rasa salah satu masalah kami adalah kompetisi yang sangat panjang, sehingga waktu berkumpul bersama menjadi kurang. Itu jelas memengaruhi. Kalau Vietnam punya waktu persiapan bagus. Jika saja persiapan kami bagus, aku rasa kami bisa menang," kata Boaz usai latihan, Minggu (23/11/2014).
Terbukti lagi-lagi persoalan klasik dari para pemain timnas senior kita adalah problem “Fisik” yang tidak mendukung seperti yang dipunyai para pemain timnas U-19 kemaren yang memiliki fisik yang prima, hal itu juga diakui Boas Solosa seperti yang disampaikannya "Fisik memang sangat memengaruhi permainan kami melawan Vietnam. Namun, sekarang kami butuh hanya bagaimana koordinasi dan kerja sama karena kami sudah mengenal satu sama lain. Mungkin juga, ini karena masih laga awal," lanjutnya.
Hal yang sama juga diakui oleh sang pelatih Opa Riedl dalam menganggap fisik para pemainnya masih kurang prima dan kedodoran, semua itu memang terlihat jelas saat laga pertama berhadapan dengan Vietnam dimana para pemain Timnas sering kalah sprint dengan pemain Vietnam "Jika kamu bertanya itu, fisik lah yang harus ditingkatkan," tutur pelatih asal Austria tersebut. "Kita banyak memiliki pemain bagus di Indonesia. Tapi ketika kamu berlari tidak dalam kondisi 100 persen, kamu akan tertinggal," jabar mantan pelatih Laos dan Vietnam ini.
Jadi untuk menghadapi timnas Filipina nanti sore, salah satu yang menjadi titik fokus dari pelatih Opa Riedl adalah sisi pembinaan fisik, padahal seharusnya hal seperti ini tidak perlu terjadi pada pemain Tmnas yang sesungguhnya memang berprofesi sebagai pemain professional yang otomatis harus ditunjang dengan fisik yang prima karena memang itu pekerjaannya tapi faktanya di Negara ini hal seperti itu tidak terjadi jadi dengan begitu ketika pemain berkumpul untuk pembentukan timnas pelatih tidak lagi menghawatirkan permasalahan pisik pemain dan hanya focus kemasalah tekhnik dan strategi permainan bukan lagi sebaliknya seperti yang sekarang ini terjadi pada timnas Piala AFF 2014 ini.
Jadi kalau melihat kepada kondisi teraktual saat ini, memang harus kita akui timnas Indonesia “harus” mewaspadai tim yang penuh kejutan ini, hal itu sudah dibuktikan Filipina saat laga pertama dimana mereka berhasil mengalahkan Laos dengan skor meyakinkan menang 4-1, ditambah lagi fakta lainya yang tidak bisa dipungkiri yaitu peringkat FIFA Filipina yang saat ini menjadi tim yang terbaik peringkatnya diantara Negara-negara peserta Piala AFF 2014 ini, hal itu terlihat dari peringkat Filipina yang berada di peringkat ke 129 dunia, kemudian diikuti Vietnam (136), Myanmar (137), Laos (154), dan Malaysia (156) sementara Timnas Indonesia terpaut jauh ..... hanya menempati peringkat ke-157 dunia wowww….?
Ok….kita bisa bilang peringkat FIFA tidak bisa menjadi ukuran, tapi setidaknya angka peringkat itu memperlihatkan tingkat keseriusan federasi persepakbolaan Filipina dalam mengelola persepakbolaannya menuju negara sepakbola yang lebih baik, apa lagi sesuai dengan apa yang diberitaan Filipina dalam menghadapi turnamen ini membawa 19 pemain “jadi” alias Naturalisasi dari 23 pemain yang didaftarkannya untuk ajang piala AFF ini, pertanyaannya apakah hal itu bukan mengindikasikan keseriusan Filipina ? dan hal itupun diakui juga oleh pelatih Timnas Opa Riedl seperti yang disampaikannya "Kami sudah lihat bagaimana Filipina main dan mereka sama sekali tidak bisa diremehkan," kata Alfred Riedl.
Sebagai penutup tlisan ini tentu saja kita tidak berharap kegusaran Boas Solosa itu bukan menjadikan hambatan bagi timnas dalam turnemen bergengsi ini, mari kita berdo’a semoga saja timnas dapat berbuat yang terbaik bagi bangsa dan Negaranya, lupakan dulu rekor sukses dua kali menang di laga kandang dan tandang kala Indonesia meladeni Filipina di Piala AFF 2010 lalu, apa lagi kalau kita berlaku sombong dengan melihat statistik pertemuan antara kedua tim dimana Timnas Indonesia belum pernah kalah dari timnas Filipina, dari 21 kali pertemuan Timnas Indonesia berhasil meraih 19 kali kemenangan sisanya dua kali berakhir seri…….selamat menikmati.
Borneo 25 November 2014
Salam Olah Raga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H