sumber foto :Â www.lensaindonesia.com
Hallo selamat malam………setengah kaget saya baru saja membaca berita bahwa Persija Jakarta atau Macan Kemayoran sepertinya terancam batal ikut ISL 2015 ? lho…kok bisa ? hal itu merupakan keputusan dari hasil rapat pleno, PT Liga Indonesia yang membahas mengenai keikutsertaan enam klub ISL yang lolos verifikasi keuangan dengan catatan, dan untuk itu PT Liga melakukan proses verifikasi ulang soal utang dan menjabarkan proyeksi keuangan masing-masing klub untuk musim depan tahun 2015.
Seperti yang sebelum ini diberitakan bahwa Persija pernah menyatakan prediksi pengeluaran klub pada musim 2015 nanti akan mencapai angka Rp50 miliar, sementara sumber pendapatannya belum jelas ditambah lagi seiring perkembangan PT Liga menerima laporan bahwa Persija masih memiliki utang kepada ofisial dan pemain mereka di musim lalu, seperti yang disampaikan sekretaris PT LIga Tigorshalom Boboy "Kalau untuk Persija sebelumnya memang disebutkan kepada kami mereka tidak memiliki utang kepada pemain. Namun perkembangan yang kemarin terjadi ada klaim dari pemain dan ofisial yang belum dibayar gajinya. Untuk itu kami butuh kepastian kembali, sehingga meminta mereka untuk memberikan rinciannya," tegasnya.
Adapun keenam klub tersebut adalah masing-masing PSM Makassar, Persebaya Surabaya, Gresik United, Arema Cronus, Persija Jakarta dan Pelita Bandung Raya, dimana dalam rapat pleno itu akhirnya PT Liga menyatakan bahwa hanya Arema Cronus, Gresik United, dan Pelita Bandung Raya (PBR) yang lolos verifikasi untuk tampil di Liga Super Indonesia (ISL) 2015 atau dengan kata lain ketiga klub itulah yang dianggap memenuhi syarat oleh PT Liga untuk bisa tampil di Liga musim tahun 2015 ini, seperti yang disampaikan bahwa "Tiga klub sudah dinyatakan valid. Proyeksi anggaran Arema saat ini turun menjadi sekitar Rp45 miliar. Sementara itu, Gresik United berkurang cukup banyak," kata Sekretaris PT Liga, Tigorshalom Boboy, di kantor PSSI, Jakarta, Selasa 20 Januari 2015 dan menambahkan "Untuk PBR, utangnya Rp400 juta dan itu bisa ditutupi dengan dana kontribusi komersial," tegasnya.
Sementara ketiga klub lainnya Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, dan PSM Makassar masih dinyatakan belum lolos untuk tampil di ISL 2015 dan diangap masih bermasalah seperti Persebaya dan Persija yang masih terkait dengan permasalahn gaji pemain, sedangkan PSM masih berkutat dengan persoalan manajemen tim, padahal sebelum ini sempat diberitakan bahwa Persija atau Macan Kemayoran ini justru dianggap telah melunasi tunggakan gaji para pemain dan staf pelatihnya, hanya saja manajemen tim masih memiliki utang kepada pihak investor, tapi hal itu justru malah dibantah oleh mantan staf pelatih dan pemain Persija musim lalu seperti yang disampaikan  "Kok bisa PT Liga menilai utang Persija sudah lunas? Wong kami-kami yang tidak lagi dipertahankan masih belum dibayar sampai saat ini. Setahu saya hanya pemain yang dipertahankan saja yang sudah dibayar," ujar mantan staf pelatih Persija itu, dan bahkan untuk itupun mereka sudah konfirmasi kepada pihak manajemen Persija namun tidak mendapatkan respon positif alias tak digubris "Mereka seperti tak punya hati dan tanggung jawab kepada kami," ujarnya.
Terkait dengan itu maka para mantan pemain Persija dan mantan staf pelatih itu jadi mempertanyakan sikap profesionalitas dari PT. Liga Indonesia selaku operator Liga pemegang otoritas kompetisi sepakbola professional itu "PT Liga semestinya harus fair. Ini soal meproteksi klub untuk tidak lagi menunggak gaji pemainnya. Jangan justru di akal-akali biar Persija cepat lolos dari kewajiban melunasi utang. Beli pemain mahal bisa, kok bayar gaji tidak mau," ketusnya.
Memang harus diakui juga sesuai dengan apa yang pernah diberitakan bahwa hanya bisa dibilang Persib Bandung lah sebagai salah satu tim yang bermain di Liga ISL yang terbebas dari utang, sementara lainya rata-rata masih memiliki tanggungan utang bahkan sebagian malah merupakan hutang sisa dari tanggungan manajemen lama yang menangani tim pada beberapa musim sebelumnya lho kok bisa ? hal itu disampaikan sekretari PT Liga dan mengambil contoh tim Arema yang masih menyisakan utang musim 2011 lalu dan begitu juga dengan Persija Jakarta. "Arema punya utang, Persija punya utang, tapi kami menyebutnya utang manajemen dan itu ada di laporan audit," ujar Tigor.
Dengan keluarnya hasil sidang pleno PT Liga ini, tinggal hanya satu harapan bagi ketiga klub yang dinyatakan belum lolos tersebut untuk dapat ikut berkompetisis pada musim liga tahun 2015 nanti yaitu hasil sidang RUPS nanti, kalau ketiga klub itu tidak mampu memberi gamabaran sesuai yang diminta PT Liga tentu ketiga klub tersebut berpotensi mendapat hukuman, dan untuk hukuman terberat adalah tidak diikutkan pada kompetisi Liga ISL musim 2015 nanti seperti yang disampaikan sekretaris PT Liga "Bisa pembatasan pemain asing, pendaftaran pemain yang juga dibatasi, hingga tidak boleh ikut kompetisi. Itu akan diputuskan dalam RUPS," tukasnya dan juga menambahkan bahwa khusus untuk Persebaya dan Persija karena terkait dengan hutang kepada pemain maka "Putusan akan dibawa ke RUPS walau mereka menjanjikan melunasi awal Februari. Di RUPS, akan buka-bukan. Utang mereka berapa, kontribusi komersial mereka berapa. Dalam data yang kami terima, utang mereka sekitar Rp 2,7 miliar dan itu lumayan besar," katanya.
Ok lah kalau begitu…… mari sama-sama kita tunggu saja apa hasil yang akan dikeluarkan dari sidang RUPS 2015 nanti, apakah ancaman dicoret dari peserta kompetisi atau larangan menurunkan pemain asing seperti yang dikeluarkan PT Liga itu ? atau hanya akan menjadi bualan semata ? atau malah akan dibuktikan nantinya ? mari kita tunggu saja ........ tapi yang jelas kita juga harus apresiasi atas keseriusan PT Liga dalam melakukan verifikasi peserta Liga kali ini, terutama dalam hal menilai dan mengeluarkan hasil keputusan verifikasi bagi klub peserta liga yang tidak sesuai antara fakta dengan apa yang dilaporkan ……. selamat menikmati.
Borneo 20 Januari 2015
Salam Olah Raga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H