Mohon tunggu...
Hanifa Paramitha Siswanti
Hanifa Paramitha Siswanti Mohon Tunggu... Penulis - STORYTELLER

Penikmat kopi pekat ----- @hpsiswanti ----- Podcast Celoteh Ambu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pak Pos Riwayatmu Kini

15 Januari 2021   17:23 Diperbarui: 15 Januari 2021   17:29 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengantar pos (gambar: mutosagala.wordpress.com)

Perkembangan teknologi sungguh membuat dunia goncang. Apa yang dahulu sempat ngetren, sekarang tergilas zaman. 

Adanya pandemi Covid-19 malah justru semakin membuat manusia terpaksa beradaptasi dengan teknologi. Siapa yang tak sigap menangkap dan mempelajarinya, niscaya mesti siap tenggelam dan terlupakan. 

Tak heran jika di awal tahun 2021 saja, semakin gencar beragam pilihan produk dengan tawaran fitur berteknologi paling mutakhir. 

Lantas bagaimana saya memaknainya? Berikut saya sampaikan melalui prosa pendek bertemakan puisi teknologi berikut ini.

***

dengan kotak-kotak oranye setinggi orang dewasa yang teronggok kedinginan di pinggir jalan penuh peluh,
dengan box mungil bertuliskan KOTAK POS di muka pagar rumah yang malah dipenuhi bungkus permen warna-warni,
dengan para prangko yang bertumpuk di laci cokelat ruangan penuh sarang laba-laba di setiap sudut mejanya,
dengan jutaan email yang lalu lalang setiap saat di setiap hari dalam dunia digital yang semakin padat,
dengan kartu lebaran yang menjelma menjadi pesan klasik nan singkat dalam telepon genggam dengan fasilitas 
send all, dan
dengan kenangan berjudul SAHABAT PENA yang kerap ditunggu demi sebuah perkenalan antar wilayah teritorial,

bagaimana kabarmu hari ini, Pak Pos? 

***

Hanifa Paramitha

Prosa ini pernah diterbitkan di blog pribadi pada tahun 2010 dalam rangka #30hariMenulis yang diadakan oleh blog Brainmelosa dan Salamatahari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun