Tahun baru tak hanya identik dengan  musim bikin resolusi, tapi juga musim hujan. Seperti yang terjadi pada awal tahun 2021 sekarang.
Hujan dengan intensitas cukup deras turun dimana-mana. Selain karena memang saatnya jadi puncak musim hujan, fenomena alam ini juga terjadi karena la nina.
Kondisi laut Pasifik yang menghangat bikin  uap air membentuk awan. Ditambah hembusan angin yang mengarah ke bagian Barat, kawanan awan ini pun bergerak dan bikin sebagian besar wilayah Indonesia jadi kebagian hujan kayak  sekarang.
Nah buat kamu yang demen mencuci pakaian dan terbiasa dengan bantuan limpahan sinar  matahari, kemunculan hujan kadang bikin dongkol.
Bukan dongkol kepada hujan 2021 sih, melainkan ke kondisi cucian yang jadi lama banget kering. Bahkan meninggalkan bau apek. Aduh!
Lantas gimana dong cara cepat supaya cucian lekas kering meskipun hujan turun terus setiap hari?
Simak life hack berikut ini!
1. Maksimalkan pengeringan di mesin cuci
Selain hemat tenaga untuk memeras, trik ini bisa mengotimalkan waktu menjemur karena sudah nggak ada lagi sisa air dalam pakaian.
2. Gunakan hanger alias gantungan
Penggunaan gantungan penting banget karena memberi ruang kepada setiap pakaian untuk mengeluarkan uap airnya. Pastikan kamu menyimpan persediaan gantungan di rumah atau kostan ya.
3. Pakai jepitan
Biar nggak saling menempel karena bergeser, jepit cucian dengan menyesuaikan beban masing-masing pakaian.
4. Dibentangkan, bukan dilipat
Kadang supaya mengirit tempat, cucian pun dijemur dengan cara dilipat. Selain susah kering, cara ini bikin pakaian bau, lembab, dan jadi sarang kuman.
5. Jemur celana dengan cara dibalik
Saku atau kantong jadi bagian yang paling lama kering kalau nggak dibalik. Cara ini pun bisa mempertahankan warna asli celana biar nggak pudar.
6. Pisahkan sesuai berat pakaian
Pemisahan ini supaya bahan yang lebih ringan bisa kering duluan dan nggak ketularan basah lagi dari pakaian yang lebih berat.
7. Pakai kipas angin
Kamu bisa pergunakan kipas angin untuk membantu mengeringkan cucian dengan cara mengarahkannya ke pakaian yang digantung di tembok atau langit-langit. Jika ukuran cucian kamu kecil atau tipis, kamu bisa langsung menempatkannya di atas kipas angin.
8. Gunakan hair dryer
Memang agak boros listrik, tapi trik ini bisa dipakai buat kamu yang buru-buru ingin cucian segera kering. Tinggal atur saja kadar panas yang diinginkan dan..voila! Pakaian pun lekas kering seketika.
9. Simpan di atas rice cooker
Cara ini bisa diterapkan untuk cucian kecil seperti  pakaian dalam, topi, sapu tangan, kaos kaki,sarung tangan, atau scarf. Ingat..disimpan di atas yah.. bukan di dalam karena ini bukan makanan.
10. Â Manfaatkan termos listrik
Termos yang biasanya dipakai untuk memasak air atau menyeduh kopi serta teh ini ternyata punya manfaat lain. Kamu bahkan bisa sekalian memasukkan pewangi pakaian ke dalamnya. Â Alhasil pakaian nggak Cuma jadi kering, tapi juga harum. Sekali mendayung, dua tiga pulau terlalui deh.
11. Letakkan di atas microwave
Tinggal masukkan saja cucian yang sesuai ukuran microwave. Sama seperti menghangatkan makanan, kamu tinggal pasang pengaturan suhu maksimal 150 derajat selama 5 menit. Namun pastikan kamu juga  mengeceknya secara berkala supaya nggak gosong.
12. Pakai kompor listrik
Gunakan panci besar untuk menyimpan beberapa cucian berukuran mini dengan cara dibentangkan. Panaskan di atas kompor listrik sambil kita membolak balikkan pakaian.
13. Gunakan setrika
Sifat setrika bisa mengurangi kelembaban pada pakaian. Alasi kain terlebih dulu, kemudian setrika deh pakaian yang sudah setengah kering terutama di bagian lekukan. Setelah itu, kamu tinggal menjemurnya lagi. Tapi jangan mencobanya langsung ke pakaian yang  masih basah ya. Bukannya cucian, malah kantong yang kering. Soalnya kamu mesti beli setrikaan baru.
14. Pakai handuk kering
Tinggal selipkan pakaian yang mau cepat dikeringkan ke handuk kering yang bersih. Tepuk-tepuk dan masukkan ke mesin pengering. Sisa air pada pakaian akan diserap oleh handuk, sehingga cucianmu bisalebih segera kering dan siap diangin-anginkan.
15. Pakai jemuran bertingkat
Jemuran tipe ini memungkinkan pakaian saling berjarak dan nggak saling menempel. Cucian pun bisa terjuntai sempurna, sehingga bisa lebih terpapar udara. Jemuran seperti ini juga bisa dipindahkan. Kalau mendung dan terlihat mau hujan, tinggal geser saja ke teras atau ke dalam rumah.
16. Buat jemuran darurat  dalam ruangan
Bermodalkan tali dan paku, pakaian yang kadung dicuci bisa langsung dijemur tanpa mesti menunggu hujan berhenti turun. Namun pastikan dulu sudah diperas maksimal ya supaya nggak bikin lantai banjir.
17. Dekatkan ke arah lampu
Energi panas dari lampu mampu menghangatkan cucian, sehingga bisa membantu mempercepat proses pengeringan. Kamu bisa coba pakai lampu bohlam yang panasnya lebih tinggi. Namun kamu harus pastikan juga jaraknya supaya lampu tidak menempel ke pakaian basah.
18. Jaga jarak antar pakaian
Jaga jarak bukan hanya untuk manusia di masa pandemi, tapi juga jemuran. Pakaian yangsaling berdempetan malah bikin lembab dan bau apek. Alhasil jemuran jadi semakin lama kering.
19. Dibekukan dalam freezer
Masukkan cucian ke dalam freezer, pasang suhu sangat rendah, dan tunggu sampai membeku. Setelah itu, tinggal ambil deh. Buang bunga es lalu keluarkan pakaian dari plastik. Dijamin kering!
20. Pakai pompa angin
Punya pompa angin nganggur? Gunakan saja dengan cara dihembuskan ke arah pakaian.
TIPS BONUS
21. Gunakan jasa laundry
Malas dengan semua cara di atas? Trik terakhir ini bisa jadi pilihan. Mudah, cepat, praktis pula. Masukkan cucian sekarang, besok sudah bisa diambil lagi. Sungguh irit waktu, Â tempat, dan tenaga!
22. Hemat pakaian
Gantung dan angin-anginkan saja pakaian yang baru dipakai. Besok gunakan kembali dengan menyemprotkannya parfum terlebih dulu.
Selamat mencuci di musim hujan!
***
Hanifa Paramitha
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H