Mayoritas orang berpendapat bahwa memulai usaha harus pakai modal besar, tetapi ada juga yang bermodalkan tekad, niat, ulet dan keberanian. Rani mengaku dirinya merupakan tipe yang kedua. Bahkan ia pun memulai dengan modal seadanya dari tabungan pribadi.
"Selain niat, dukungan dari keluarga dan teman juga sangat berpengaruh untukku," ucap Rani yang juga menggeluti bidang perencanaan event tersebut.
Saat ini di tengah banyaknya jumlah pengusaha  dessert, Rani memiliki kiat tersendiri untuk membangun kepercayaan dan loyalitas konsumen. Caranya adalah lebih sering unggah dan berbagi kegiatan yang berhubungan dengan Nuala Kitchen di media sosial. seperti Facebook, Instagram, WhatsApp, dan beberapa marketplace.
"Dengan semakin banyaknya entrepreneur di bidang kuliner, khususnya dessert dengan produk yang semakin beragam pula, menjadi motivasi bagi aku untuk terus belajar menambah wawasan dan berinovasi dengan produk. Apalagi sekarang kreasi mendesain produk semakin kreatif, sehingga makin banyak muncul ide-ide baru." ungkapnya.
Ketimbang memandangnya sebagai persaingan, Rani justru lebih memilih berkolaborasi dengan cara bergabung komunitas sesama pengusaha dessert lain di Kota Bandung. Hal tersebut ia lakukan agar bisa saling berbagi ilmu, pengalaman, dan informasi lain mengenai pengembangan bisnis.
Pengusaha kelahiran Bandung pada 33 tahun silam ini juga kerap aktif mengajak para pengikutnya di Instagram untuk saling berinteraksi. Hal ini dilakukan agar bisa memperlihatkan bahwa akun Nuala Kitchen itu otentik.
"Saat ini target market Nuala untuk menengah ke atas yang punya banyak kegiatan. Menurutku, prospek bidang usaha dessert ke depan itu cerah ceria. Dessert selalu punya penggemarnya  sendiri, " ujar Rani tertawa.
Produk yang Bermetamorfosis
Menjalani bisnis dessert selama lima tahun terakhir, banyak pengalaman seru yang didapatkan pemilik motto hidup "Always Start The New Morning with New Spirit" ini. Salah satunya ia berhasil terpilih sebagai peserta yang lolos kualifikasi untuk dimentori bisnis secara profesional oleh perusahaan-perusahaan besar.
"Pengalaman paling berkesan saat aku terpilih sebagai peserta di acara 'Samsung Weekend' dimana kami mendapat mentoring langsung dari Korea secara personal," tuturnya sumringah.