Bergetar hati ini saat membayangkan keteladanan dan kesempurnaan ajaranmu dalam menghadapi berbagai cobaan, tantangan, rintangan bahkan ancaman kehidupan. Kisahmu, sabdamu, dan setiap sisi hidupmu tertulis abadi dalam lembaran tinta emas Al Qur'an dan hadist. Engkau yang memang sedari kecil sudah berjuang keras sungguh sangat jauh dari diri ini yang begitu mudah ambyar.
Baginda Rasul...
Diantara banyaknya hal yang ingin kami ceritakan. Kami ingin menyampaikan satu hal, kami merindukanmu, sosok Pemimpin yang penuh teladan:
Shiddiq, jujur terhadap rakyatnya, terukur dalam tutur dan tertata dalam kata, serta sangat takut dengan Tuhanmu.
Amanah, semua tenang dan yakin sepenuh hati karena Engkau sosok yang dapat dipercaya, tidak pernah mengumbar janji belaka apalagi menyampaikan program-program tidak masuk akal.Â
Tabligh, semua bashira wa nadzira Engkau sampaikan kepada masyarakat mu, Engkau tak ada jarak dengan umat mu selalu hadir dalam setiap keluh kesahnya dan tidak susah untuk ditemui.
Fathanah, pemikiran dan gagasanmu dalam membangun peradaban tak diragukan, segala budaya jahiliah Engkau tumbangkan.
Laqad kana lakum fi rasulillahi uswatun hasanah
Baginda Rasul, semoga Tanah Kelahiran kami tercinta, Bumi Beselang Serundingan ini akan memperoleh Pemimpin yang bisa meneladani akhlak mu. Aamiin ya Mujibassailin...
Shallu 'alan Nabii Muhammad....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H