Gunung, hutan, pulau dan pantai adalah pesona dan eksotisme yang ditawarkan Indonesia kepada para wisatawan dari dalam dan luar negeri sebagai destinasi wisata yang harus dikunjungi. Â Namun masih banyak destinasi wisata lainnya yang lebih unik dan menarik, salah satunya adalah Gua.Â
Indonesia ternyata memiliki banyak obyek wisata Gua yang bahkan telah dinobatkan sebagai Gua tercantik bahkan terpanjang di daratan Asia Tenggara.
Salah satu Gua yang memiliki keindahan dan keunikan yang wajib dikunjungi oleh para wisatawan adalah Gua Lowo. Dimana para pengunjung dapat ber-swafoto bahkan menjadi foto model didalam Gua Lowo yang indah ini.
Untuk menuju Kabupaten Trenggalek dapat menggunakan transportasi Kereta Api dari Jakarta ke Tulung Agung dan dilanjutkan dengan transportasi darat. Bisa juga menggunakan transportasi pesawat udara dari Jakarta ke Surabaya atau ke Solo kemudian lanjut jalan darat ke Trenggalek.
Lowo dalam Bahasa Jawa artinya kelelawar, karena didalam Gua ini para pengunjung bisa menyaksikan ribuan kelelawar yang bergelantungan di dinding Gua sehingga dinamakan Gua Lowo. Pada awal tahun 1931 Gua Lowo ditemukan oleh salah satu penduduk Desa Watuagung yang bernama Mbah Lomedjo.Â
Pada saat ditemukan Gua Lowo ini masih diselimuti hutan belantara yang masih banyak hewan-hewan buas yang bersembunyi di dalamnya dan tempat tinggal bagi ribuan kelelawar.
Untuk menyusuri seluruh keindahan didalam Gua Lowo para pengunjung disediakan jembatan sepanjang sekitar 900 meter, mulai dari mulut hingga ujung Gua. Di ujung jembatan dalam Gua Lowo pengunjung dapat menikmati sinar matahari yang menerobos dari lubang kecil di langit-langit Gua.
Wisata Gua Lowo mulai dibuka untuk kunjungan para wisatawan sejak tahun 1984 setelah sebelumnya diteliti oleh Dr. Robert Kho dan Mr. Gilbert Manthovani asal Prancis yang didampingi oleh sesepuh Gua Lowo, Mbah Kasidi.Â
Dari hasil penelitian tersebut dinyatakan bahwa kondisi udara dan kadar oksigen yang ada didalam Gua Lowo itu aman bagi manusia, mulai dari bayi hingga lansia. Gua Lowo memiliki panjang keseluruhan sekitar 2 kilometer sehingga dinyatakan sebagai Gua Terpanjang di Asia Tenggara.
Bahkan Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin (yang akrab dipanggil Mas Ipin) menggagas untuk membuat acara konser musik dan tari didalam Gua Lowo, oleh karena didalam Gua itu terdapat sebuah ruangan besar dan landai yang bisa menampung 200 orang. Semoga Gua Lowo semakin mendunia dan Trenggalek semakin meroket. (HAP)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H