Mohon tunggu...
Howu-howu Pro_rakyat
Howu-howu Pro_rakyat Mohon Tunggu... -

Nama: howu howu hobbi: catur status:mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

PNPM Mandiri di Moi: Demi Perut, Kerikil Halalkan Campur Tanah!

17 Maret 2013   01:34 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:38 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dana Pnpm mandiri untuk tahun 2013 di desa lölöfitu di arahkan untuk pembukaan badan jalan tepatnya mulai di samping jembatan laehuwa dan menyusuri bantaran kali laehuwa- sungai moi hingga nantinya berakhir di dusun halambawa.

Pembukaan badan jalan baru ini membutuhkan bahan material berupa batu dan kerikil (hanya onderlakh) yang diambil oleh puluhan penambang dadakan di kali laehuwa dan kali bujamöli.

Kebutuhan bahan material ini tentu menjadi berkah bagi warga. Tak ayal, penambang karbitan
berloma-lomba untuk menambang kerikil dan bebatuan hingga beberapa oknum mencampur tanah dalam kotak (tempat kerikil per kubik). Tanahnya tak lah sedikit bisa saja setengah kubik dan diatasnya baru di tabur kerikil sehingga terlihat penuh.
Belum lagi bebatuan yg di ambil dari aliran kali cenderung tanpa perhitungan. Bayangkan sampai batu penahan tanah pun yg notabene dekat dgn badan jalan baru padahal sebelumnya bantaran kali2 itu langganan longsor.

Sesungguhnya pnpm mandiri ini dari oleh dan untuk kita.., bukan hanya ngisi perut saja.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun