Mohon tunggu...
Agustina Mega
Agustina Mega Mohon Tunggu... Lainnya - Available

Hi! I'm currently living in Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Greenpreneurship: Limbah Kain Perca dan Nilai Ekonominya

28 Desember 2021   01:45 Diperbarui: 28 Desember 2021   02:02 1995
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: malangtimes.com

Membuka kesempatan pada ajang penghargaan dan partisipasi pada kampanye lingkungan hidup...

Menjadi menarik kemudian apabila bisnis produksi kain perca sudah dijalankan dan pelaku usaha sudah menekuninya dengan baik. Maka tidak menutup kemungkinan, kesempatan-kesempatan untuk hadir dalam event-event perayaan atau kegiatan eco waste yang dilaksanakan baik dalam skala nasional maupun internasional. Bahwasannya menjahit kain perca bukan merupakan hal yang sepele atau hanya hal sederhana. Namun, perlu diketahui bahwa memproduksi sesuatu menggunakan kain perca juga membutuhkan dedikasi dan kreativitas tinggi agar kemudian kain perca yang tidak sama satu sama lain dapat terpadu-padan menjadi suatu produk yang menarik yang memiliki nilai seni.

Kegiatan bisnis yang menjalankan konsep eco waste sudah pasti akan menempati sisi lain di hati para konsumen karena nilai estetik, fungsi, ekonomi, hingga nilai budaya yang dimiliki produk tersebut pun semakin unik dan bernilai lebih. Untuk mampu mengikuti perkembangan zaman yang semakin pesat, maka diperlukan kreativitas yang besar yang dimiliki oleh orang-orang yang tekun dan berkomitmen penuh, sebab selain harus mengubah produk yang berbahan limbah, pelaku bisnis juga harus mampu memberikan edukasi dan makna tersendiri dari kegiatan operasional bisnis mereka dan produk-produk yang mereka hasilkan agar kemudian menjadi lebih filosofis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun