Mohon tunggu...
Howi Greenday
Howi Greenday Mohon Tunggu... -

bekerja sebagai pelukis\r\n

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Revo Sanjaya, Tulisanmu Memang Keparat!!!

6 Agustus 2013   20:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:33 641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_258429" align="aligncenter" width="669" caption="perjalanan kafir revo sanjaya acrylic on canvas 60 x 80 cm"][/caption] Pernahkah anda begitu terpukau saat membaca sebuah tulisan? Seakan anda berhenti bernafas sebelum tuntas melahap kata demi katanya sampai tuntas? Sebuah tulisan yg membuat anda merasa terhantui, dapat tertawa,merenung ,dibawa menangis bersamanya bahkan hingga memfikirkannya sampai terbawa mimpi?? Pemikiran Yg benar-benar merepresentasikan kegelisahan anda dan lewat-nya anda dapat sedikit cahaya pencerahan??

Sudah beberapa malam saya kembali menyisir arsip ratusan tulisan-tulisan lama revo sanjaya, yg memang saya selalu mengeprint-nya untuk dijadikan koleksi bacaan pribadi saya.

Semakin lama saya baca semakin saya tenggelam dan seperti masuk kedalam relung fikiran seorang yg penuh kegelisahan, amarah, homoris satir dan seorang yg kadang menurut saya genial. Saya sebut demikian karena saya banyak menemukan sesuatu yg benar-benar orisinal dalam setiap artikelnya.

Ya revo sanjaya,...sosok yg memang keparat!!.tips-tips nya memang edan dan deviant, tapi setelah saya praktikan ternyata it works!!...

Revo,..tulisanmu memang pendek,tak berbusa-busa berkhotbah, tapi sangat tajam seperti samurai, memiliki keberanian utk berekspresi diri secara jujur, dan itulah yg membuat tulisanmu menurutku benar-benar punya vitalitas dan saya sangat percaya bahwa tulisanmu itu begitu kuat karena bersumber dari hidup yg anda hayati. Bukankah Sering kali, gagasan besar datang dari suara yang kecil dan tulisan keparat seperti milik anda..

Memang banyak orang menilai anda ini keparat,gila,hilang akal sehat dan kafir,...tapi saya tak setuju.

saya sangat percaya bahwa utk menghasilkan artikel keparat itu proses pemikiran anda pasti telah mendaki jalan yg panjang dan terjal, bahkan melibatkan regresi atau kemunduran proses mental dan mau melampaui dan memdobrak batas antara pikiran rasional dengan pikiran irasional.

Memang kreatifitas anda dalam menghasilkan tulisan keparat kadang memiliki sisi gelap...ya...saya dapat merasakannya,...kegetiran itu.. memang Jika kita belum pernah “sakit jiwa” dan menjadi keparat Mungkin para pembaca akan sulit mengerti tulisan revo Apalagi untuk berempati. “Mengalami gangguan kejiwaan itu, sangat pedih! Betul betul tak tertahankan. Tak ada yang bisa dilakukan kecuali hanya terpuruk semakin dalam ke jurang kegelisahan yang tak terperikan. Diri, benar-benar tidak berdaya. Air mata, sudah membeku kedalam bathin. Sudah menumpuk hingga yang terjadi hanya jeritan luka yang tak kunjung padam...” .................................................................................... Untuk revo sanjaya teruslah berkarya, saya selalu menunggu tulisan-tulisanmu,... Aristotales pernah mengatakan bahwa tak ada jenius besar yang tak tersentuh oleh kegilaan....bukan kegilaan biasa, tapi kegilaan yg suci,yg ilahiah “a divine madness”..and that is you bro,... and I proud saying that i’m your fans.. rage and love howi ps: gambar illustrasi adalah karya saya sendiri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun