Pacemaker Alami, Apakah Krusial?

Kita semua pasti tidaklah asing dengan Jantung. Jantung adalah organ tubuh manusia yang sangatlah penting. Jantung manusia berfungsi sangat penting bagi kehidupan manusia. Jadi, jantung adalah organ yang sangat krusial bagi kehidupan manusia. Pastinya , kita semua juga tahu apa fungsi dari jantung. Jantung merupakan organ yang paling pertama dan utama dalam sistem peredaran darah manusia. Jantung berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh manusia. 

Tentu saja peredaran darah juga tidak terlepas dari pembuluh darah. Darah berfungsi untuk mengangkut sari - sari makanan dan juga oksigen untuk seluruh tubuh. Darah juga merupakan unsur dari tubuh yang sangat - sangat penting. Coba bayangkan jika darah kita tidak mengalir. Apa yang akan terjadi jika darah kita tidak mengalir? Tentu saja tubuh kita akan berhenti berkerja karena tidak mendapatkan oksigen dan sari makanan. 

Jika tubuh sudah tidak berkerja, maka itu berarti orang akan meninggal dunia. Darah tidak mengalir hanya jika, tidak ada yang memompa darah. Hal ini bisa saja terjadi jika pompa darah, yakni jantung sudah rusak dan tidak mau bekerja. Nah, mengapa jantung bisa jadi rusak? Kita akan membahasnya dalam artikel ini.

Yang pertama, jantung terbagi menjadi 4 ruang. Atrium dexter, atrium sinister, ventrikel dexter,dan ventrikel sinister.Masing - masing memiliki fungsinya. Atrium berfungsi untuk menerima darah, sedangkan ventrikel berfungsi untuk memompa darah. Jantung manusia dan mamalia yang lain berbeda dengan jantung dari makhluk hidup yang lain, karena jantung manusia memiliki 4 ruang. Sedangkan yang lain ada yang 3 katup, dan ada yang 2 katup. 

Jantung kita terletak di rongga dada sebelah kiri, dekat paru - paru. Jantung manusia tidak begitu besar. Besarnya hanya sekepalan tangan pemiliknya masing - masing. Jantung hampir sepenuhnya tertutup oleh paru - paru, namun terselimuti oleh selaput ganda yang bernama perikardium, yang tertempel pada diafragma. 

Lapisan pertama menempel sangat erat kepada jantung, perikardium berfungsi untuk menempatkan jantung agar tetap berada dalam posisinya, dan fungsi utamanya adalah membungkus jantung. Sedangkan lapisan luarnya lebih longgar dan berair, untuk menghindari gesekan antar organ dalam tubuh yang terjadi karena gerakan memompa konstan jantung. 

Nah, mengapa jantung manusia bisa bergerak atau berdetak secara terus menerus, berirama, dan bisa terus berdetak seumur hidup kita para manusia? Yang pertama dan utama, tentu ada alat yang mendetakkan atau menggerakkan jantung manusia. Apakah alat itu? Ya, alat itu adalah otot. Otot jantung yang terletak pada jantung yang bisa menggerakkan jantung secara terus menerus. Nah, otot jantung ini berbeda dengan otot lain pada tubuh, seperti otot biseps, triseps, dan lain - lain.

Otot pada jantung dapat bekerja secara berirama, dan terus - menerus selama hidup kita. Yang akan kita bahas berikutnya adalah, alat yang dapat memacu jantung supaya bisa berdetak terus - menerus. Namanya adalah alat pacu jantung atau Pacemaker. Alat pacu jantung ada yang alami, dan juga buat. Pacemaker atau alat pacu jantung buatan digunakan jika yang alami sudah melemah. Pada jantung, pacemaker alami ada 4, yaitu Nodus Sino Atrial (nodus SA) yang utama. Pacemaker ini berdenyut sebanyak lebih kurang 70 kali permenit. Bagaimana cara kerja Nodus SA? 

Nodus Sino Atrial bekerja seperti percikan listrik yang mengeluarkan impuls listrik, dan berjalan melalui serat otot khusus. Nah bagaimana jika Nodus Sino Atrial (Nodus SA) tidak bekerja? Maka akan ada pacemaker berikutnya yang menggantikan nodus SA. Yaitu Nodus Atrio - Ventrikel. Atau sering disebut sebagai Nodus AV. Nodus AV bekerja dengan menerima sinyal, kemudian meneruskannya ke serat - serat otot khusus. Nodus AV berdenyut sekitar 40-60 kali per menitnya. 

Lalu berikutnya masih ada Berkas His, yang hanya bisa berdetak 20-40 kali per menit. Sama dengan Pacemaker keempat yaitu Serat Purkinje. Berkas His dan Serat Purkinje sebenarnya adalah Pacemaker cadangan, jika kedua nodus (Nodus Sino Atrial dan Nodus Atrio - Ventrikel) tidak berfungsi atau fungsi nya melemah.

Berikutnya adalah tentang gagal jantung. Gagal jantung berarti jantung kita berhenti berkerja atau berkurang fungsinya atau dengan kata lain yang lebih singkat, jantung kita melemah. Kata "melemah" berarti jantung kehilangan kemampuan untuk memompa darah secara maksimal ke seluruh tubuh. Nah, jika darah tidak terpompa secara maksimal ke seluruh tubuh, maka tubuh kita akan kekurangan darah. Jika kekurangan darah, maka akan ada akibat - akibat lain yang akan muncul. 

Gagal jantung dalam tubuh manusia ada 4 tipe, yaitu : Gagal jantung sebelah kiri, yang artinya ventrikel sinister jantung tidak dapat memompa darah dengan baik ke seluruh tubuh, yang dapat menyebabkan tubuh manusia bisa kekurangan darah. 

Dalam darah mengandung oksigen, jadi tubuh kita akan kekurangan oksigen. Yang kedua, gagal jantung sebelah kanan. Apa artinya? Artinya adalah kerusakan pada ventrikel dexter jantung yang menyebabkan proses pengambilan oksigen dalam paru - paru oleh darah tidak berjalan dengan baik. Kemudian ada gagal jantung sistolik yang berarti otot jantung tidak dapat berkontraksi dengan baik, sehingga proses peredaran darah yang mengandung banyak oksigen ke seluruh tubuh menjadi terganggu. Dan yang terakhir adalah gagal jantung diastolik. Artinya jantung sulit terisi darah karena otot pada jantung mulai kaku.

Sekarang kita bahas ke pertanyaan utamanya. Yaitu, apakah gagal jantung disebabkan oleh keempat pacemaker atau alat pacu jantung sudah tidak bekerja atau melemah? Seperti yang telah kita bahas diatas tadi, bahwa alat utama yang jantung manusia gunakan untuk membuat jantung berdetak adalah otot jantung. Jika otot jantung manusia sudah melemah, maka akan sulit bagi jantung untuk berdetak seperti jantung yang sehat. Jika jantung melemah, maka akan membuat peredaran darah kita terganggu juga. Kita lihat dulu bagaimana gagal jantung dapat terpicu atau apa sebenarnya penyebab gagal jantung.

Penyebab gagal jantung ada beberapa. Umumnya adalah:

Penyakit jantung koroner & serangan jantung

Kardiomiopati

Hipertensi

Penyakit jantung bawaan

dan sebagainya. Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan gagal jantung pada manusia. Penyakit jantung koroner disebabkan karena pembuluh arteri tersumbat. Ketika pembuluh darah tersumbat, maka otot jantung akan bekerja sangat keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Maka dengan begitu jantung akan susah untuk memompa darah dengan baik ke seluruh tubuh. Beberapa kondisi tertentu dapat menyebabkan kerusakan otot jantung secara langsung yang disebut sebagai kardiomiopati. Kondisi - kondisi tersebut adalah seperti infeksi, penyalahgunaan alkohol, efek obat-obat kemoterapi, diabetes dan lain - lain. 

Kondisi - kondisi tersebut dapat menyebabkan kerusakan otot jantung secara langsung yang menyebabkan otot jantung mengalami perubahan struktural. Jika terjadi perubahan struktural, maka fungsi - fungsinya dapat terganggu. Dengan kata lain, Kardiomiopati dapat melemahkan otot jantung. Selanjutnya adalah hipertensi. Hipertensi berarti tekanan darah tinggi. Artinya adalah jantung memompa darah dengan tekanan yang tinggi. Artinya juga, jantung dipaksa untuk selalu bekerja dalam porsi yang tidak semestinya. Jadi, jantung manusia pekerja dengan lebih keras.

Pada teori yang telah dibahas diatas, faktor - faktor dari gagal jantung sebagian besar disebabkan oleh penurunan fungsi dan kelainan fungsi pada otot jantung manusia. Tidak ada yang menyebutkan bahwa gagal jantung disebabkan karena pacemaker atau alat pacu jantung yang rusak. Tetapi, seperti yang telah dibahas diawal tadi, otot jantung berbeda dengan otot - otot pada tubuh yang lain. Otot jantung butuh alat pacu jantung atau pacemaker. 

Maka kerusakan pada otot jantung tidaklah terlepas pada kerusakan pada pacemaker atau alat pacu jantung manusia. Nah, sekarang kita akan bahas bagaimana jika yang terganggu adalah alat pacu jantung atau pacemakernya. Apakah yang terjadi akan sama, gagal jantung, atau yang lain? Tentu saja jawabannya adalah, yang terjadi pastinya sama, yaitu gagal jantung. Karena pacemaker pada jantunglah yang utama yang memacu jantung untuk bekerja dengan benar. Sebenarnya ada fungsi lain dari pacemaker yang belum tersebut, yaitu membuat jantung bisa berdetak berirama. 

Seperti halnya nodus SA bisa berdetak 70 kali per menit dan Nodus AV 60 kali per menit. Ada sebuah kelainan yang menyebabkan irama detakan jantung tidak benar. Jadi jantung bisa berdetak lebih cepat dari seharusnya, atau lebih lambat dari seharusnya. Kondisi jantung berdetak lebih lambat dari sebelumnya disebut bradikardia, sedangkan lebih cepat dari seharusnya disebut Takikardia pada penderita bradikardia, jantung berdetak dibawah 60 kali permenit. Sedangkan normalnya 60 - 100 kali permenit. Sedangkan pada takikardia, jantung berdetak lebih dari 100 kali permenit. 

Kondisi kelainan seperti ini sering disebut sebagai SSS, atau Sick Sinus Syndromeatau Sindrom Sinus Sakit. Nah, kira - kira apa penyebab kondisi seperti ini ada? Penyebabnya adalah kelainan pada nodus atau alat pacu jantung (pacemaker) manusia. Apakah penyakit seperti ini mematikan? Tentu saja semua penyakit bisa menjadi mematikan jika dibiarkan. Sebenarnya tidak terlalu mematikan, hanya saja jantung bekerja tidak efektif dalam proses memompa darah menuju ke seluruh tubuh. Lama kelamaan, jika jantung berdetak tidak normal, atau pacemaker rusak, maka akan terjadi gagal jantung.

Semua faktor penyebab gagal jantung jika dikaitkan, sebenarnya penyebab awalnya adalah alat pacu jantung atau pacemaker yang tidak bekerja sebagaimana mestinya. Seperti pada jantung koroner, karena pembuluh tersumbat, maka jantung bekerja lebih keras dengan tekanan yang tinggi dan pacemaker juga tidak bekerja sebagaimana mestinya. 

Seperti yang kita ketahui, pacemaker pada jantung manusia ada 4. Tapi, jika salah satu tidak berfungsi, apakah dapat menyebabkan gagal jantung? Menurut penulis, setelah melihat dan membahas teori dan fakta yang ada, jawabannya adalah tidak bisa. Gagal jantung disebabkan jika pacemaker atau alat pacu jantung sudah tidak berfungsi secara maksimal semuanya. 

Jika salah satu saja yang tidak berfungsi, maka tidak akan menyebabkan gagal jantung, meskipun yang tidak berfungsi adalah Nodus SA sekalipun. Meskipun nodus SA adalah alat pacu jantung yang paling utama, tetapi masih ada alat pacu jantung yang lainnya. Jika nodus SA mengalami penurunan fungsi, maka yang terjadi adalah tubuh kita akan berbeda dengan orang yang masih normal atau masih sehat. Jika hanya nodus SA saja tidak bekerja, maka jantung akan memompa darah secara tidak maksimal.

Kesimpulannya, jika hanya nodus SA saja yang tidak bekerja atau mengalami penurunan fungsi, tidak akan menyebabkan gagal jantung bisa terjadi. Menurut penulis, jika nodus SA mengalami malfungsi, maka jantung akan dipacu oleh Nodus AV, Berkas His, dan serat Purkinje. Nah, karena tinggal 3 pacemaker yang berfungsi, maka kerja mereka akan semakin berat. Maka jantung akan tidak berfungsi secara maksimal. Maka dari itu, orang - orang yang nodus SA nya sudah tidak bekerja akan butuh pacemaker buatan.

Sekian dulu artikel kali ini, terima kasih pada para pembaca yang sudah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini, jika ada kesalahan kata yang menyinggung penulis mohon maaf. A. M. D. G.