Mohon tunggu...
Hanania Y. Z.
Hanania Y. Z. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknologi Pangan Universitas Diponegoro

Hai! Di luar kesibukan saya, saya suka mendesain, menggambar, dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mencairkan Daging Tidak Bisa Sembarangan, Ini Cara yang Tepat!

10 Desember 2023   22:32 Diperbarui: 10 Desember 2023   22:34 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto: Dok. foodnetwork.com)

Mencairkan dengan Air Dingin

Metode ini mencairkan daging lebih cepat dibandingkan dengan di lemari es, tetapi harus lebih hati-hati. Daging harus disimpan di dalam kantong plastik atau wadah anti bocor. Jika plastik bocor, bakteri dari lingkungan sekitar atau udara dapat masuk ke dalam daging. Selain itu, air juga dapat diserap oleh jaringan daging dan menghasilkan produk akhir yang lembek.

Plastik berisi daging harus direndam dalam air dingin yang diganti setiap setengah jam. Daging merah, unggas, atau kerang-kerangan dengan jumlah kurang lebih 500 g dapat mencair dalam waktu satu jam atau kurang. Makanan seberat 1,4-1,8 kg memerlukan waktu 2 hingga 3 jam. Untuk ayam utuh, dibutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk setiap kilogramnya. Segera olah setelah daging cair sepenuhnya.

Makanan yang dicairkan dengan metode air dingin harus dimasak sebelum dibekukan kembali.

Mencairkan dengan Microwave

Bagi rumah tangga yang memiliki microwave, cara ini patut dicoba. Daging yang telah dicairkan dalam microwave harus segera dimasak, karena di dalam microwave, beberapa bagian daging dapat menghangat dan mencapai suhu Danger Zone. Tidak disarankan untuk menyimpan makanan yang telah dimasak sebagian karena bakteri masih hidup dan bahkan dapat mencapai suhu ideal untuk pertumbuhan bakteri.

Memasak Tanpa Mencairkan

Anda sedang terburu-buru? Memasak makanan secara langsung dari keadaan beku merupakan hal yang aman, tetapi sebaiknya tidak sering dilakukan. Proses memasak akan memakan waktu sekitar 50% lebih lama dari waktu yang disarankan untuk daging yang sudah dicairkan atau daging segar. Kematangan daging perlu diperhatikan, karena bisa jadi bagian dalam daging belum matang dan terpapar panas, sehingga berada dalam Danger Zone dan dapat ditumbuhi bakteri penyebab foodborne illness.

Sebagai tambahan, jangan mencairkan makanan di teras luar, garasi, basement, dalam mobil, atau dalam kantong plastik untuk sampah. Metode-metode ini dapat membuat makanan Anda tidak layak untuk dikonsumsi.

Kesimpulannya, agar terhindar dari bakteri foodborne illness, terdapat tiga cara aman untuk mencairkan daging: di dalam kulkas, air dingin, dan microwave. Jika tidak punya waktu, Anda juga bisa langsung memasak makanan dari keadaan beku. Saran dari penulis, alangkah baiknya pembaca lebih berhati-hati saat mencairkan daging, karena meski terlihat sepele, Anda dapat mengurangi resiko terkena penyakit yang dapat membahayakan Anda atau orang lain.

Referensi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun