Mohon tunggu...
HOTZHIO MUNTHE
HOTZHIO MUNTHE Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

‎

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Cuma Joget TikTok? Yesaya Saudale Merespon Hate Comments dengan Angkat Piala Kedua Tahun ini!

20 Oktober 2024   10:18 Diperbarui: 16 Desember 2024   12:27 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.instagram.com @yesayaasaudale)

Bacotan netizen tidak hanya muncul di postingan instagram IBL atau media basket lainnya tapi juga hadir real time di kolom chat Vidio.com dengan isi yang jauh lebih tidak kondusif. Bahkan saat siaran pertandingan tim lain (bukan Pelita Jaya) tetap saja masih banyak yang menyinggung dan membahas Yesaya.

 

Menjawab Ujaran Kebencian Dengan Prestasi Gemilang

Meski menerima banyak hujatan, Yesaya tidak pernah merespon hal tersebut dan lebih memilih untuk fokus pada karirnya saat ini. Meski sering mendapat menit bermain yang minim, Yesaya tetap memanfaatkan segala peluang yang ada. Contoh saat bermain melawan Bima Perkasa Jogja, saat itu ia mendapatkan waktu bermain yang lumayan banyak dari biasanya dan terbukti dia berhasil membukukan 14 poin, 7 assist dan 4 rebound.

Sampai akhirnya Pelita Jaya berhasil masuk ke babak playoff dan tembus ke babak final setelah berhasil mengalahkan Prawira Harum Bandung pada laga semifinal. Pada laga final, Pelita Jaya bertemu dengan Satria Muda Pertamina. Yang mampu mendapatkan 2 kemenangan pertama yang akan keluar menjadi juara.

Pada pertandingan pertama, Satria Muda berhasil menaklukan Pelita Jaya dan berakhir dengan kedudukan 1-0. Pada pertandingan kedua, Pelita Jaya tampil lebih solid dan berhasil menyamakan kedudukan 1-1. Pada laga ketiga (penentu) Pelita Jaya berhasil menunjukkan taringnya dan mengakhiri musim 2024 sebagai juara IBL 2024.

Yesaya dan Pelita Jaya berhasil membungkam mulut para haters, setelah sekian lama puasa juara, tahun ini mereka menunjukkan kekuatan dan mental mereka. Tak sampai disitu, pada Pra-musim ini juga diadakan sebuah turnamen bertajuk "All Indonesian" dimana turnamen ini hanya diikuti oleh pemain lokal saja untuk memperebutkan Piala Menpora.

Meski tanpa pemain asing, Pelita Jaya berhasil melenggang bebas ke partai final dan kembali bertemu dengan lawan sebelumnya yaitu Satria Muda. Masih menggunakan sistem yang sama (2 kemenangan pertama). Seperti Dejavu Satria Muda berhasil menyikat pertandingan pertama dengan gagah, namun pertandingan kedua berhasil dikuasai pelita jaya, dan pertandingan ketiga? Pelita Jaya juara (6/10/24).

Yesaya tentu memainkan peran penting dan beberapa kali menjadi pembeda pada laga final ini. Sekali lagi, Yesaya merespon bacotan netizen dengan angkat 2 piala tahun ini!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun