Mohon tunggu...
Hotpangidoan Panjaitan
Hotpangidoan Panjaitan Mohon Tunggu... Administrasi - Pak Edo

Saya penulis lepas pecinta tulisan umum, sastra, adat, sosial dan dan budaya. \r\n\r\n"Satu Huruf Bermakna, Sebaris Kata Bernyawa, Sebait kata bercerita, Sesederhana Tulisan Berharga" hp-2011 \r\n\r\nHORAS

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tragedi Kemanusiaan (Kematian Ribuan Anak-Anak dan Perempuan)

29 November 2023   16:47 Diperbarui: 29 November 2023   16:55 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(Kata kata ini dirangkai dari rasa amarah dan kegeraman, diramu dalam bait demi bait untuk menuntaskan kesedihan akan hancurnya nilai-nilai kemanusiaan, ulah pembunuh ribuan perempuan dan anak-anak)

Setan sedang menari-nari di atas bangkai - bangkai manusia yang tertimbun di bawah reruntuhan

Bersenang-senang atas air mata dan kesedihan memuncak taktertahankan

Lihat betapa nestapa dan murungnya tanah dan langit nan hilang kegembiraan

Darah - darah yang menganak-sungai dari balik tembok-tembok kehancuran

Jasad-jasad hancur oleh tangan-tangan berdarah yang penuh kebencian

Berton-ton bom dijatuhkan, jutaan peluru disemburkan 

Meledakkan kepala perempuan-perempuan yang mendekap anak-anaknya dalam pelukan

Lalu tertimbun dalam luruhan beton yang melambungkan debu pekat berhamburan

Rumah-rumah tinggal, sekolah-sekolah, rumah sakit-rumah sakit, mesjid-mesjid, gereja-gereja dan fasilitas umum dihancurkan

Atas dalih mencari dan melenyapkan para pejuang atas upaya balas dendam atas serangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun