Mohon tunggu...
Hotmian Simalango
Hotmian Simalango Mohon Tunggu... Guru - I am His

Saya suka mendengarkan lagu Taylor Swift, menonton film romantis dan membaca comic romance

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Five Days in Pangkalan Kerinci, to Learn and Lead

10 September 2015   12:28 Diperbarui: 10 September 2015   13:34 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sesudah menyelesaikan kedua seminar ini, kami diberi kesempatan untuk bertemu langsung dengan Bapak dan Ibu Tanoto, Founder Tanoto Foundation. Beliau berbagi cerita banyak pada kami disesi temu ini. Banyak masalah yang beliau hadapi dalam mengembangkan bisnisnya, ya kita juga tau ya semakin tinggi pohon semakin kencang juga anginnya. Beliau berkata “ selama matahari masih tetap terbit, selama itu kesempatan itu masih tetap ada jadi tidak ada penah kata "terlambat”. Jujur saja, saya sedikit merinding ketika mendengar kalimat ini, inilah sosok pemimpin yang patut dijadikan tauladan. Seorang pemimpin, LEADER harusnya punya mental baja dan siap bangkit ketika terjatuh. Okay, berarti lagu “ aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi” yang dulunya hits gak bisa dipakai untuk jadi pedoman ya!

Okay, hari terakhir berada Pangkalan Kerinci, saya rasanya pengen bilang kalau kami ngak mau pulang dari tempat ini. Terlalu banyak kesan dan kenangan yang gak akan bisa terlupakan oleh setiap scholars, terutama saya. Tanoto Scholars Jambi pulang dengan selamat dan tidak ada yang tertinggal. hehehe..

Ini ceritaku dari Tanoto Scholars Gathering yang diselenggarakan di Pangkalan Kerinci pada Agustus lalu. Banyak hal yang saya dapat pelajari dari sini seperti setiap orang terlahir sebagai seorang pemimpin dalam dirinya. Memimpin bukan berarti harus berhadapan dengan banyak orang, paling tidak kita harus dapat memimpin diri sendiri.  LEARN and LEAD itu adalah bersinergis karena seorang leader juga harus learn, iya kan?

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun