Masa-masa paling indah dalam hidup kita adalah masa dimana kita mampu bangkit dari kejatuhan yang dalam. Gimana kita harus bergerak lebih cepat agar keterpurukan kita tidak bertahan lama.Satu kuncinya: Keinginan untuk berubah dan disiplin untuk melakukannya. Dan dalam berpikir anda harus tetapbersikap positif. Satu hal yang perlu saya tekankan dalam hal sikap positif adalah bahwa: Kita tidak dapat memiliki sikap positif hanya dengan membaca sebuah buku. Yang perlu kita lakukan dari buku-buku yang mengupas tentang sikap positif adalah mempelajarinya, memikirkannya, mengatakannya, dan yang terpenting, mempraktekannya dalam setiap menit kehidupan sehari-hari. Ini memerlukan disiplin diri. Dan disiplin pun tidak bisa kita peroleh hanya dengan membaca buku.
Saya adalah orang yang malas kalau tetang mengeluarkan sesuatu yang ada di dalam diri saya atau bakat saya. Saya tidak menyukai berorganisasi atau berkelompok membicarakan sesuatu yang intinya suara kita tidak di dengarkan. Jadi dari mulai smp sampai kuliah semester 3 pun saya masih tetap bermalas malasan . Bukan malas pada kuliah nya tapi konsep dari dosen yang kurang saya pahami. Saya pun malas melihat dosen yang mengajar tidak memikirkan mahasiswanya apa mengerti atau tidak hanya memikirkan tugas mengajarnya selesai.Tapi ada kemarin dosen saya memotivasi kami mahasiswanya dengan salah satu dosen di universitas saya.dia adalah dosen mengajarkan keuangan di fakultas saya walaupun saya belum di pernah di ajarnya. Namun dari hasil biografi dari dosen yang memotivasi kami yang saya ingat tentang dosen yang muda itu.dia adalah lulusan dari unib dengan lulusan dengan hanya dengan waktu 3 tahun 2 bulan. Setelah itu dia mendapat beasiswa untuk belajar di UGM salah satu universitas munafit di indonesia. Dia hanya mendapatkan s2 hanya dengan waktu 13 bulan. Saya sangat kaget mendengarkan itu dengan umur 25 tahun sudah mendapatkan s2 di usia yang muda. Dan katanya bapak beto usman tersebut mendapatkan beasiswa lagike london namun ini masih belum pasti. Dari cerita bapak itu sayasangat sedih dengan kondisi sayayang belum membanggakan orang tua saya. Saya kecewa terhadap diri saya yang belum maksimalkan diri saya yang belum tergali.
Saya pun lebih bersemagat untuk menghadapi tugas kuliah dan move on dari keterpurukan kuliah untuk membanggakan kedua orang tua saya. Dari yang sebelumnya menjalani hidup berjalan apa adanya tanpa makna, saya akan berubah menjadi orang yang begitu bersemangat dan bahagia dari motivasi daribiografi bapak beto usman.
Saya menyadari betapa penting dan kuat hubungannya sikap positif ini terhadap kesuksesan. Untuk mencapai kesuksesan itu harus ada semagat yang tetap membara. Saya juga suka mendengar lagu hall of fame dari the script, lagunya sangan memotivasi kita dari orang sederhana bisa jadi orang yang luar biasa. Dengan lagu ini mebuat semagat saya membara, kalau anda lagi terpuruk cobalah anda medengarkan lagu atau membaca buku hal membuat anda selalu berpikiran positif.
Merubah diri itu pun harus ada proses jika anda ingi berubah untuk lebih baik berubahlah dari diri sendiri tanpa ada paksaan orang. Berubah itu harus usaha yang keras jika pengen berubahlah untuk mengubah dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H