Seorang marketer dan desainer grafis tentu sudah mengetahui bahwa warna memainkan peran penting dalam keberhasilan setiap kampanye pemasaran. Warna spesifik cenderung dapat membangkitkan emosi tertentu pada psikologi konsumen, sehingga menciptakan relevansi merek dan memotivasi pembelian.
Warna seringkali menjadi alasan utama seseorang membeli suatu produk. Penelitian yang dilakukan oleh sekretariat Seoul International Color Expo menemukan bahwa 93 persen pembeli fokus pada tampilan visual. Dan mendekati 85 persen warna klaim adalah alasan utama ketika mereka melakukan pembelian!
Apapun bisnis Anda mulai dari makanan, baju, aksesroris dll, warna menjadi faktor utama dalam melakukan pembelian.
Berikut ini daftar 10 psikologi warna untuk meningkatkan penjualan dalam bisnis, bersama dengan emosi spesifik yang ditimbulkannya.
1. Merah
Merah dilambangkan sebagai kekuatan. Warnanya yang mencolok juga mampu menarik perhatian orang lain. Itulah mengapa tulisan 'sale' yang ada di pusat perbelanjaan ditulis dengan menggunakan warna merah.
Selain itu, warna merah juga mampu menstimulasi tubuh kita, menaikkan tekanan darah dan denyut jantung serta berkaitan juga dengan passion, rasa excited dan sebagainya. Serta warna merah juga dipercaya dapat mendorong selera makan, dengan demikian warna merah sering digunakan oleh restoran cepat saji.
Ini menarik perhatian orang dan membuatnya bertahan, itulah sebabnya menjadi warna yang paling populer untuk pemasaran. Hanya saja, jangan berlebihan!
2. Biru
Ketika Anda ingin dipandang sebagai orang yang dapat dipercaya dan keren, biru adalah warna yang tepat untuk Anda. Padukan warna biru dengan warna bebas untuk hasil terbaik. Selain itu, warna biru juga melambangkan kedamaian, air, ketenangan, dan keandalan. Dan juga menawarkan rasa aman, mengekang selera, dan merangsang produktivitas. Ini juga merupakan warna yang paling umum digunakan oleh merek konservatif yang ingin mempromosikan kepercayaan pada produk mereka.
3. Pink
Warna pink biasanya akan mulai sering digunakan ketika memasuki bulan Februari yang identik dengan Valentines Day. Pink sendiri merupakan warna yang kuat, cerah, dan jelas menarik perhatian. Walaupun identik dengan kesan feminin, ketika digunakan baik oleh wanita maupun pria, warna tersebut dapat menunjukkan kegembiraan serta keberanian.
4. Kuning
Kuning adalah warna yang kuat, tetapi juga merupakan warna yang paling berbahaya. Gunakan warna kuning untuk mengarahkan perhatian audiens Anda, dan biarkan mereka tahu bahwa Anda percaya diri dengan kemampuan Anda.
5. Hijau
Hijau adalah warna yang serbaguna. Itu hangat dan mengundang, memberi pelanggan perasaan yang menyenangkan. Kedua, ini menunjukkan kesehatan, lingkungan dan niat baik. Akhirnya, hijau adalah warna uang, jadi itu menciptakan pikiran kekayaan.
Warna ini dikaitkan dengan kesehatan, ketenangan, kekuatan, dan alam. Ini digunakan di toko-toko untuk menenangkan pelanggan dan mempromosikan masalah lingkungan. Ini merangsang harmoni di otak Anda dan mendorong keseimbangan yang mengarah pada ketegasan.
6. Ungu
Ungu adalah warna royalti, yang membuatnya sempurna untuk memberikan sentuhan elegan dan prestise pada materi pemasaran Anda.
7. Emas
Emas juga elegan dan bergengsi, tetapi menambahkan unsur kekuatan ungu tidak bisa menandingi. Dalam kombinasi dengan ungu atau hijau, emas adalah warna yang kuat yang melambangkan kekayaan dan silsilah.
Warna emas memberikan kesan mewah pada produk dan brand kalian. Warna emas dikenal sebagai warna yang elegan dan memiliki prestige sehingga bisa menyasar target market kalangan atas. Ketika dikombinasikan dengan warna ungu dan hijau maka emas akan melambangkan kekayaan.
8. Orange
Orange adalah energi. Ini memiliki properti yang menarik perhatian, menyenangkan dan keren, dan itu membuat pelanggan merasa seolah-olah mereka sedang berurusan dengan perusahaan terdepan.
9. Coklat
Brown, nada bersahaja, dikenal sebagai warna yang nyaman, memberikan relaksasi bagi pelanggan.
10. Hitam
Hitam adalah warna lain yang sangat serbaguna. Itu bisa modern atau tradisional, menyenangkan atau santai. Digunakan sebagai warna yang kontras, hitam paling sering menambahkan drama ke suasana hati apa pun yang ingin Anda buat.
Bagaimana Warna Mempengaruhi Suasana Hati
Pernahkah Anda memperhatikan bagaimana warna memengaruhi suasana hati? Misalnya, kuning membuat banyak orang merasa bahagia. Warna kuning dikaitkan dengan matahari; karenanya penggunaan frasa seperti "disposisi cerah" atau "sisi cerah kehidupan".
Biru memiliki efek menenangkan seperti di "laut tenang." Namun, warna biru juga dapat membangkitkan suasana hati yang berbeda seperti kesedihan, seperti dalam "mendapat blues" atau "merasa biru." Itu semua tergantung pada konteks di mana ia digunakan.
Warna dapat meningkatkan satu preferensi di atas yang lain saat melakukan pembelian atau mengikuti ajakan untuk bertindak. Customer mungkin merasa bahwa satu pilihan tepat, atau lebih baik, hanya karena preferensi warna mereka. Arti warna, dan preferensi warna, membuat perbedaan besar di dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H