Mohon tunggu...
Hotim Purmanudin
Hotim Purmanudin Mohon Tunggu... Freelancer - freelancer

hobi menulis dan berbagi manfaat pada sesama

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Mengapa AI Dapat Menggantikan Pekerjaan Manusia?

6 November 2023   18:26 Diperbarui: 6 November 2023   18:33 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

AI memiliki potensi untuk menggantikan pekerjaan manusia karena beberapa alasan berikut:


1. Kemampuan Pemrosesan Data: AI dapat dengan cepat menganalisis dan memproses data dalam skala besar, lebih efisien daripada manusia. Hal ini memungkinkan AI untuk melakukan pekerjaan yang memerlukan analisis data, pengambilan keputusan, dan perhitungan matematika dengan tingkat ketepatan yang tinggi.

2. Pengulangan Tugas Rutin: Pekerjaan yang bersifat repetitif dan rutin cenderung menjadi sasaran utama untuk otomatisasi dengan AI. Manusia mungkin menjadi bosan atau membuat kesalahan dalam pekerjaan rutin, sedangkan AI dapat menjalankan tugas tersebut tanpa lelah dan kesalahan.

3. Efisiensi Waktu dan Biaya: Menggaji pekerja manusia seringkali lebih mahal daripada mengembangkan dan mengoperasikan sistem AI. Dalam jangka panjang, penggunaan AI dapat menghemat biaya operasional perusahaan.

4. Kecerdasan Tingkat Tinggi: AI, terutama dalam bentuk deep learning, dapat mengatasi tugas-tugas yang memerlukan pemahaman bahasa manusia, pengenalan pola, dan bahkan pengambilan keputusan. Ini termasuk pekerjaan dalam bidang pemodelan data, analisis risiko, atau bahkan diagnosa medis.

5. Ketersediaan 24/7: AI dapat bekerja sepanjang waktu tanpa perlu istirahat atau tidur. Hal ini menjadikannya ideal untuk pekerjaan yang memerlukan pengawasan dan respons kontinu, seperti dalam sektor keuangan atau layanan pelanggan.

6. Adaptabilitas dan Pembelajaran: Sistem AI dapat belajar dan beradaptasi dengan perubahan. Ini berarti mereka dapat mengikuti perkembangan teknologi dan tuntutan pekerjaan dengan cepat, tanpa perlu pelatihan yang intensif.

7. Ketahanan terhadap Beban Kerja: AI dapat menangani beban kerja yang berat tanpa merasa lelah atau stres. Ini menjadikannya cocok untuk pekerjaan yang memerlukan produktivitas tinggi secara konsisten.

Meskipun AI dapat menggantikan beberapa pekerjaan manusia, penting untuk diingat bahwa banyak pekerjaan masih memerlukan sentuhan manusia, seperti kreativitas, empati, dan interaksi sosial. 

Oleh karena itu, sementara beberapa pekerjaan akan digantikan, hal ini juga dapat menciptakan peluang baru dalam pengembangan, pengawasan, dan kolaborasi antara manusia dan AI.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun