Uncle Giok dan Eva adalah dua sahabat petualang yang tidak pernah kehabisan ide untuk menjelajahi tempat-tempat menakjubkan di seluruh Indonesia. Kali ini, mereka memutuskan untuk mengunjungi Cikole, sebuah desa yang terletak di kawasan Lembang, Bandung. Mereka tahu bahwa petualangan ini akan membawa mereka pada pengalaman yang tak terlupakan.
Pagi itu, Uncle Giok bersiap-siap dengan semangat tinggi. Ia tahu bahwa Cikole menawarkan pesona alam yang luar biasa. Setelah sarapan nasi hangat dan segelas kopi yang membangkitkan semangat, mereka pun bersiap untuk memulai perjalanan.
Motor melaju dengan tenang di jalan-jalan berliku, sementara matahari pagi menyapa mereka dengan sinar hangatnya. Eva duduk di belakang Uncle Giok, menikmati setiap momen perjalanan. Mereka melewati pedesaan yang indah, dengan sawah terhampar luas dan perbukitan hijau yang memanjakan mata.
Setelah beberapa jam perjalanan yang penuh kegembiraan, mereka akhirnya tiba di Cikole. Desa ini terkenal dengan keindahan alamnya, air terjun yang mempesona, dan suasana yang sejuk. Uncle Giok dan Eva segera memarkir motor dan bersiap untuk menjelajahi keajaiban alam Cikole.
Mereka pertama-tama mengunjungi Curug Cikole, sebuah air terjun yang tingginya mencapai 25 meter. Air terjun ini dikelilingi oleh pepohonan hijau yang rindang, menciptakan suasana yang menenangkan. Uncle Giok dan Eva berfoto di depan air terjun, menjadikan momen tersebut sebagai kenang-kenangan.
Selanjutnya, mereka menjelajahi Kebun Mawar Cikole, di mana bunga-bunga mawar berwarna-warni tumbuh subur. Mereka berjalan-jalan di antara kebun mawar yang indah, mencium aroma harum bunga-bunga, dan mengisi udara segar di paru-paru mereka.
Petualangan mereka tak berhenti di situ. Mereka juga mengunjungi hutan pinus yg di penuhi oleh pepohonan pinus yg berjejer,juga area perkemahan cikole yang indahdg udara alam yang masih asri dan segar.
Hari mulai berakhir, dan Uncle Giok dan Eva kembali ke motor mereka dengan senyuman di wajah mereka. Perjalanan mereka ke Cikole adalah sebuah pengalaman yang memperkaya jiwa dan mengingatkan mereka tentang keajaiban alam yang ada di Indonesia. Dalam setiap petualangan, mereka selalu menemukan keindahan yang tak terlupakan, dan Cikole telah menambahkan satu lagi kisah indah dalam buku petualangan mereka.
Uncle Giok dan Eva tidak hanya terpukau oleh keindahan alam Cikole, tetapi juga oleh keramahan penduduk setempat. Mereka berbicara dengan beberapa penduduk desa yang ramah, dan ini memberi mereka wawasan lebih dalam tentang budaya dan kehidupan di Cikole.
Sebelum meninggalkan Cikole, Uncle Giok dan Eva memutuskan untuk mencicipi hidangan khas daerah tersebut. Mereka mencari sebuah warung makan kecil yang menjual makanan tradisional Sunda. Mereka mencicipi nasi timbel, ayam goreng, sambal, dan aneka sayur-sayuran segar. Rasanya begitu lezat dan autentik, menggugah selera makan mereka.