Mohon tunggu...
Hotim Purmanudin
Hotim Purmanudin Mohon Tunggu... Freelancer - freelancer

hobi menulis dan berbagi manfaat pada sesama

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cinta Tersembunyi di Warung Makan

16 Oktober 2023   08:48 Diperbarui: 16 Oktober 2023   09:37 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu sore cerah di sebuah kota kecil, aku memutuskan untuk mampir ke warung makan lokal favoritku untuk makan malam. Warung itu selalu ramai dengan aroma masakan yang menggugah selera. Saat aku tiba, semua meja nampak penuh, kecuali satu meja kecil di sudut yang masih kosong. Aku pun duduk di sana, memesan hidangan kesukaanku, dan mulai menikmati hidangan malamku.

Saat aku sedang menikmati makanan lezatku, mataku tertuju pada seorang gadis yang duduk di meja seberangku. Gadis itu begitu cantik, dengan mata yang memancarkan keceriaan, dan senyuman yang begitu memikat. Dia tampak sibuk mengobrol dengan temannya, seorang wanita yang tampaknya sebaya denganku.

Waktu berlalu, dan aku merasa ada tatapan yang terasa akrab dari gadis itu. Dia seperti ingin mengatakan sesuatu padaku. Akhirnya, ketika temannya pergi ke toilet, dia memutuskan untuk mengambil kesempatan ini.

"Dia cantik, bukan?" gadis itu tersenyum sambil menunjuk ke arah temannya.

Aku hanya bisa mengangguk setuju. "Ya, sangat cantik."

"Nama aku Lisa," kata gadis itu. "Aku adalah adiknya Bosku. Dia adalah teman baikmu, bukan?"

Aku terkejut mendengar itu. Bosku adalah teman kerjaku yang juga atasan, dan aku tak pernah tahu dia punya adik. "Iya, dia temanku. Aku tidak pernah tahu dia punya adik."

Lisa tersenyum lebar. "Dia tidak banyak bicara soal keluarganya. Aku baru saja pulang dari luar kota, dan kami berdua memutuskan untuk makan malam bersama sebelum aku harus pergi lagi besok. Tapi aku merasa ada yang berbeda tentangmu."

Aku merasa gugup. "Apa maksudmu?"

Lisa mendekatkan dirinya ke arahku. "Aku rasa aku jatuh cinta padamu," katanya dengan tulus.

Aku terdiam. Aku sama sekali tidak mengharapkan ini. Namun, pandangan matanya yang tulus dan senyuman yang memikat berhasil mencuri hatiku. Aku juga merasa terpikat padanya.

Saat Bosku kembali ke meja, aku dan Lisa diam-diam menertawakan diri kami sendiri. Kami berdua mengetahui bahwa hubungan ini akan rumit, tetapi terkadang, cinta datang begitu tiba-tiba, dan kamu harus mengikuti hatimu. Dengan doa-doa terbaik kami, kami memulai perjalanan kami dalam cinta yang tak terduga di warung makan kecil itu.

Dari situlah kisah cinta kami dimulai. Seiring berjalannya waktu, kami semakin dekat satu sama lain. Lisa tidak hanya cantik, tapi juga cerdas dan penuh semangat. Dia punya banyak impian dan ambisi dalam hidupnya, dan aku merasa terinspirasi olehnya.

Tentu saja, hubungan kami juga penuh dengan tantangan. Memiliki hubungan dengan adik atasan teman kerja tidak selalu mudah. Namun, kami berdua berusaha menjaga hubungan ini tetap rahasia, setidaknya sampai kami yakin bahwa ini serius.

Kami mulai menghabiskan lebih banyak waktu bersama-sama, baik di warung makan favorit kami atau dalam pertemuan yang lebih pribadi. Kami berbicara tentang segala hal, dari impian kami hingga cerita keluarga kami. Lisa tidak hanya menjadi pacar bagiku, tapi juga sahabat yang paling baik.

Satu hari, ketika kami sedang duduk di tepi danau yang indah, Lisa menatapku dengan mata penuh kebahagiaan. "Aku bersyukur menemukanmu," katanya lembut. "Kau adalah cinta sejatiku."

Aku tersenyum dan mencium bibirnya dengan lembut. "Dan kau adalah cinta sejatiku juga, Lisa."

Perasaan cinta yang tumbuh di antara kami membuat kami semakin kuat menghadapi segala rintangan. Kami tahu bahwa kami akan menghadapi banyak tantangan di masa depan, terutama karena hubungan ini harus tetap rahasia. Namun, kami siap menghadapinya bersama-sama, karena cinta sejati akan melewati segala rintangan.

Kisah cinta kami terus berkembang, dan kami memutuskan untuk menghadapi tantangan dengan kepala tegak. Kami belajar dari satu sama lain, tumbuh bersama, dan menghadapi masa depan dengan keyakinan bahwa cinta kami adalah sesuatu yang istimewa dan tak terduga, yang tidak akan pernah kami lepaskan.

Waktu terus berlalu, dan hubungan kami semakin dalam. Meskipun kami berdua menyadari bahwa mengungkapkan hubungan kami kepada teman dan keluarga akan menjadi langkah yang sulit, kita juga tahu bahwa cinta kami adalah sesuatu yang layak untuk dijaga.

Pada suatu hari, setelah merenung lama, kami akhirnya memutuskan untuk memberi tahu teman-teman terdekat kami tentang hubungan kami. Itu adalah langkah yang berani, dan kami tidak tahu bagaimana reaksi mereka nanti.

Kami memilih untuk bertemu dengan teman-teman kami satu per satu. Pertama, kami berbicara dengan Bosku, yang menurut kami akan menjadi yang paling sulit. Kami khawatir tentang kemungkinan reaksi negatif, tetapi pada akhirnya dia menerima berita itu dengan pemahaman yang mengejutkan.

"Kau harus tahu bahwa aku ingin yang terbaik untuk adikku," katanya sambil tersenyum. "Dan jika kau yang membuatnya bahagia, aku mendukung hubungan kalian."

Reaksi yang penuh pengertian ini memberi kami keberanian untuk mengungkapkan hubungan kami kepada teman-teman lainnya, dan sebagian besar dari mereka merespons dengan penerimaan yang hangat. Kami merasa bersyukur karena mendapatkan dukungan dari orang-orang terdekat kami.

Dengan waktu, kami mulai mengintegrasikan kehidupan kami lebih terbuka. Kami menghadiri acara-acara bersama, merayakan liburan bersama, dan membangun fondasi yang lebih kokoh untuk hubungan kami. Ternyata, cinta sejati memang bisa melewati semua rintangan.

Hubungan kami dengan Bosku juga berjalan baik. Dia tetap menjadi teman baik dan atasan yang adil, dan meskipun awalnya kami khawatir, hubungan profesional kami tidak terpengaruh oleh hubungan pribadi kami.

Dengan cinta dan keberanian, kami berhasil menjaga hubungan kami berkembang dan menghadapi semua tantangan yang datang. Kisah cinta yang tumbuh di warung makan itu menjadi salah satu yang paling indah dan tak terduga dalam hidup kami. Kami belajar bahwa cinta sejati memang bisa datang dari tempat yang tak terduga, dan saat kita mengikutinya, kita dapat menemukan kebahagiaan sejati dalam hidup.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun