Kami memilih untuk bertemu dengan teman-teman kami satu per satu. Pertama, kami berbicara dengan Bosku, yang menurut kami akan menjadi yang paling sulit. Kami khawatir tentang kemungkinan reaksi negatif, tetapi pada akhirnya dia menerima berita itu dengan pemahaman yang mengejutkan.
"Kau harus tahu bahwa aku ingin yang terbaik untuk adikku," katanya sambil tersenyum. "Dan jika kau yang membuatnya bahagia, aku mendukung hubungan kalian."
Reaksi yang penuh pengertian ini memberi kami keberanian untuk mengungkapkan hubungan kami kepada teman-teman lainnya, dan sebagian besar dari mereka merespons dengan penerimaan yang hangat. Kami merasa bersyukur karena mendapatkan dukungan dari orang-orang terdekat kami.
Dengan waktu, kami mulai mengintegrasikan kehidupan kami lebih terbuka. Kami menghadiri acara-acara bersama, merayakan liburan bersama, dan membangun fondasi yang lebih kokoh untuk hubungan kami. Ternyata, cinta sejati memang bisa melewati semua rintangan.
Hubungan kami dengan Bosku juga berjalan baik. Dia tetap menjadi teman baik dan atasan yang adil, dan meskipun awalnya kami khawatir, hubungan profesional kami tidak terpengaruh oleh hubungan pribadi kami.
Dengan cinta dan keberanian, kami berhasil menjaga hubungan kami berkembang dan menghadapi semua tantangan yang datang. Kisah cinta yang tumbuh di warung makan itu menjadi salah satu yang paling indah dan tak terduga dalam hidup kami. Kami belajar bahwa cinta sejati memang bisa datang dari tempat yang tak terduga, dan saat kita mengikutinya, kita dapat menemukan kebahagiaan sejati dalam hidup.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H