Apa itu UMKM
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan pilar penting dalam perekonomian Indonesia sebagai salah satu penggerak roda ekonomi nasional.
UMKM mampu menyerap 97 persen dari total tenaga kerja dan berhasil memberi kontribusi kepada Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai 68 persen.Â
Jika dirinci, postur UMKM sebesar 98,7 persen ada di segmen mikro, lalu 1,2 persen berada di segmen kecil, dan sisanya pada segmen menengah.
Kondisi UMKM Indonesia
Tren penjualan saat ini sedang mengalami peralihan dari sistem konvensional (offline) menjadi digital (online). Adanya peralihan dari jual beli manual ke digital mau tidak mau membuat para pelaku usaha UMKM untuk ikut beradaptasi. Namun, baru sekitar 13% UMKM yang terhubung dengan pasar digital.Â
Kendala utama dalam proses digitalisasi pada UMKM adalah keterbatasan sumber daya keuangan, keterbatasan sumber daya pengetahuan, dan keterbatasan kesadaran teknologi.Â
Â
Peran BRI membawa UMKM Naik Kelas
Berikut adalah peran  #BRIPahlawanFinancial  yang fokus menangani usaha mikro,Â
1. BRI telah memiliki rekam jejak mengesankan dalam membawa pelaku UMKM go modern, go digital, dan go global.
2. Strategi pertumbuhan BRI ada dua, yang pertama mengikuti nasabah yang ada dan dibantu untuk naik kelas. yang kedua adalah menjangkau yang lebih kecil lagi atau "go smaller"Â
3. BRI berkomitmen mengembangkan segmen UMKM dengan meningkatkan portofolio pinjaman sampai 85% sesuai aspirasi di tahun 2025.Â
4. Lebih dari sekedar memberi pinjaman, orientasi BRI saat ini adalah memberdayakan dan mendorong UMKM naik kelas  rata-rata setiap tahun itu 2,2 juta UMKM  naik kelas,"Â
5. Sebagai bank yang memiliki komitmen untuk pemberdayaan UMKM, BRI memiliki 11 ribu klaster usaha yang terus diberdayakan. Â Mantri atau tenaga pemasar mikro BRI secara periodik terus melakukan pendampingan usaha kepada seluruh klaster tersebut.
6. Saat ini BRI Group memiliki 32,9 juta nasabah peminjam eksisting mikro dan ultra mikro. Disanalah BRI mengakselerasi mereka supaya segera naik kelas dengan modul literasi bisnis dan digital. Dari sisi pendalaman literasi pemberdayaan, BRI terus memperkuat digitalisasi platform untuk pemberdayaan UMKM. Sebagai contoh, BRI memiliki LinkUMKM yang dapat diakses oleh seluruh pelaku usaha secara gratis melalui https://linkumkm.id/. Â Hingga saat ini, lebih dari 2 juta pelaku UMKM telah memanfaatkan fasilitas platform pemberdayaan online terpadu tersebut.
7. Berbagai program inovatif untuk mengakselerasi bisnis UMKM agar 'naik kelas', salah satunya adalah "Pengusaha Muda BRILian 2022" #BRIlianprenuer. Situs ini diciptakan untuk membantu pengusaha dalam menyiapkan produknya hingga mencapai orientasi eksport dan untuk perluasan desain pasar internasional.
BRI Muda(h)
Bertepatan dengan #HUT127BRI, BRI mengusung tema muda(h). Muda(h) adalah akronim
Melayani dengan sinergi BRI Group,Â
Unggul dengan kinerja dan SDM-nya,Â
Dekat dengan digitalisasinya,Â
Adapatif dengan perubahan, danÂ
(H)ijau dengan penerapan Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam seluruh operasional bisnisnya.
Semakin muda dan mudah ya BRIÂ
Selamat ulang tahun BRI
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI