2. Strategi pertumbuhan BRI ada dua, yang pertama mengikuti nasabah yang ada dan dibantu untuk naik kelas. yang kedua adalah menjangkau yang lebih kecil lagi atau "go smaller"Â
3. BRI berkomitmen mengembangkan segmen UMKM dengan meningkatkan portofolio pinjaman sampai 85% sesuai aspirasi di tahun 2025.Â
4. Lebih dari sekedar memberi pinjaman, orientasi BRI saat ini adalah memberdayakan dan mendorong UMKM naik kelas  rata-rata setiap tahun itu 2,2 juta UMKM  naik kelas,"Â
5. Sebagai bank yang memiliki komitmen untuk pemberdayaan UMKM, BRI memiliki 11 ribu klaster usaha yang terus diberdayakan. Â Mantri atau tenaga pemasar mikro BRI secara periodik terus melakukan pendampingan usaha kepada seluruh klaster tersebut.
6. Saat ini BRI Group memiliki 32,9 juta nasabah peminjam eksisting mikro dan ultra mikro. Disanalah BRI mengakselerasi mereka supaya segera naik kelas dengan modul literasi bisnis dan digital. Dari sisi pendalaman literasi pemberdayaan, BRI terus memperkuat digitalisasi platform untuk pemberdayaan UMKM. Sebagai contoh, BRI memiliki LinkUMKM yang dapat diakses oleh seluruh pelaku usaha secara gratis melalui https://linkumkm.id/. Â Hingga saat ini, lebih dari 2 juta pelaku UMKM telah memanfaatkan fasilitas platform pemberdayaan online terpadu tersebut.
7. Berbagai program inovatif untuk mengakselerasi bisnis UMKM agar 'naik kelas', salah satunya adalah "Pengusaha Muda BRILian 2022" #BRIlianprenuer. Situs ini diciptakan untuk membantu pengusaha dalam menyiapkan produknya hingga mencapai orientasi eksport dan untuk perluasan desain pasar internasional.
BRI Muda(h)
Bertepatan dengan #HUT127BRI, BRI mengusung tema muda(h). Muda(h) adalah akronim
Melayani dengan sinergi BRI Group,Â
Unggul dengan kinerja dan SDM-nya,Â