"Mundur ketika sidang belum dimulai itu baru hebat..
mundur ketika sidang akan jatuhkan vonis bersalah itu laknat " Pepih Nugraha
Saya sepenuhnya setuju dengan status di atas!Â
Sudah pada tau kan kalau yang mulia ketua DPR Setya Novanto mundur dari singgasana jabatannya kemarin 16 Desember 2015?
Tapi lutjunya dia ndak merasa bersalah. Laah iya donk. Mana ada maling ngaku.Â
"Ini semata mata bukan masalah benar salah, tapi demi kemaslahatan. Pengunduran diri ini dianggap sebagai jalan terbaik," kata Firman (pengacara Setya Novanto) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/12/2015).Â
Firman menganggap bahwa sampai saat ini belum ada bukti bahwa Novanto bersalah.Â
Dia juga masih kekeuh dan bersikeras menganggap alat bukti rekaman percakapan antara Novanto, pengusaha minyak Riza Chalid dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin ilegal karena direkam diam-diam.
Mana ada  merekam maling nyolong lalu bilang dulu ke malingnya?Â
Kata temem tante: ada ndak sih acara nyeburin Setya Novanto rame-rame ke laut? Saya mau ikut donk. Begitu katanya.
Saking geregetanya dia sama yang mulia ketua DPR tersebut. Sama gemesnya dengan hampir seluruh rakyat Indonesia yang masih waras.Â
Bersamaan dengan kemunduran Setya Novanto. Maksudnya dihari yang sama. Jokowi tertawa terbahak-bahak di istana negara. Beliau mengundang sejumlah pelawak ke Istana Negara untuk menyantap makan malam. Undangan makan malam itu merupakan agenda tambahan setelah Presiden Jokowi melakukan serangkaian kegiatan dan rapat terbatas dengan para menteri Kabinet Kerja.
Tanpa jaim-jaim, presiden kita yang ndeso ini terlihat lepas sekali menertawakan Setya? Oh bukan. Beliau tertawa melihat kelucuan para pelawak yang diundang makan di istana.Â
Padahal, di DPR, Mahkamah Kehormatan DPR sedang menggelar sidang panas soal sanksi pelanggaran etika terhadap Setya Novanto sebagai Ketua DPR. Berarti betul, anggap saja  beliau sedang menertawakan cecunguk-cecunguk DPR. Khususnya yang mulia ketua dewan yang terlak.. eh terhormat.Â
Dalam hal ini istana jelas 'kalah', sebab hampir setiap hari di gedung DPR ada dagelan.
Judul tulisan di atas tidak berhubungan. Tapi di pas-paskan biar greget. Tertawa di atas penderitaan orang lain huahahahahhaha. Ini sih bisa-bisaanya tante saja. Setya sudah keok makanya mundur. Mau apa lagi dia?
"Papah.. Papah.. Aku malu pah.. papah jangan minta saham lagi ya pah.. papah-papah.. aku mundur paah.. papah papah.. presiden nertawain aku papaaah.. ihiks" itupun kalau dia masih punya urat malu.
Â
Salam laknat ala tante.
Sumber: kompas, tempo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H