Mohon tunggu...
Hosnan Riyadi
Hosnan Riyadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Millenial Preneur

Hallo semuanya. I'm here, sekedar berbagi informasi melalui coretan-coretan sederhana. Semoga bermamfaat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

KNPI Provinsi Jawa Timur Lakukan Reshuffle: Himawan, untuk Mengoptimalkan Kinerja Organisasi

27 November 2022   19:20 Diperbarui: 27 November 2022   19:48 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Surabaya, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Jawa Timur melakukan konsolidasi organisasi ke beberapa DPD II KNPI Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.

Senin, 28 November 2022 Ketua DPD KNPI Provinsi Jawa Timur Himawan Probo Pamungkas, SE beserta jajarannya diagendakan mengawal Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama, SH yang akan menghadiri acara Pelantikan DPD II KNPI Kabupaten Jember periode 2022 - 2025 dengan tema "Menggugah Kembali Peran Pemuda Dalam Partisipasi Pembangunan Daerah".

Untuk mengoptimalkan kinerja organisasi DPD KNPI Provinsi Jawa Timur melakukan reshuffle penggantian antar waktu pengurus sesuai dengan Keputusan DPP KNPI Nomor: KEP.013/DPP.KNPI/XI/2022 Tentang Pengesahan Penetapan Penggantian Antar Waktu & Perpanjangan Masa Jabatan Kepengurusan Karetaker Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia Provinsi Jawa Timur, tertanggal 25 November 2022.

Untuk efiesiensi konsolidasi dan sosialisasi musda ke daerah DPD II akan ada koordinator per wilayah. Madura Raya koordinatornya Hatta Kunaifi & Yuriadi, wilayah Arek koordinatornya Vabianus Hendrik & Muhamad Syamsul Hadi , wilayah Tapal Kuda koordinatornya Bhisma Perdana, wilayah mataraman koordinatornya Ah Sholahuddin Arroniri, Sena Kogam, Suroto & Eko Prasetyo.

Saat dikomfirmasi Minggu, 27 November 2022 Himawan (sapaan akrabnya) mengatakan, "Pemuda jangan menjadi pemimpin masa depan, kalau bisa hari ini ya kita rebut momentum itu, dengan aksi tidak hanya dengan retorika, kita harus menjadi pemuda yang produktif yaitu tentang apa yang bisa kita berikan kepada bangsa ini, jangan hanya meminta apa yang negara berikan kepada kita" ungkapnya.

Lebih lanjut alumni Universitas Brawijaya Malang tersebut mengatakan, "Pecahnya KNPI di Jawa Timur itu berarti pemudanya mencintai KNPI meskipun mereka tidak paham AD/ART KNPI dan mungkin kuota internetnya habis untuk melihat jejak digital kongres Bogor, atau jangan-jangan hanya untuk gagah-gagahan mencari panggung politik dan merampok dana hibah?" imbuhnya.

Masih kata Himawan, dalam aturan organisasi sangat jelas bahwa syarat musda harus didukung 50+1% dari jumlah DPD II dan OKP Jawa Timur, semua mengabaikan itu, bahkan tidak merealisasikan program-program kerja untuk kemajuan pemuda Jawa Timur" pungkasnya. (Adit)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun