YOGYAKARTA - Pada hari Minggu, 6 Agustus 2023, Hoshizora Foundation menggelar gelombang ketiga sekaligus penutup dari rangkaian kegiatan Hoshizora Forum ke-21. Kali ini, Hoshizora Forum ditujukan bagi para penerima program Beasiswa Mimpi Anak Negeri di jenjang kelas IX SMP. Sebanyak 260 siswa SMP, yang kini telah menginjak jenjang SMA kelas X, dari seluruh DIY hadir secara luring di Politeknik YKPN Yogyakarta (AA YKPN).
Hoshizora Forum merupakan rangkaian kegiatan pengembangan kapasitas dan pendampingan Adik Bintang (sebutan untuk penerima beasiswa di Hoshizora Foundation) yang rutin diadakan setiap tahun. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Hoshizora Forum ke-21 ini juga terbagi menjadi tiga gelombang. Gelombang pertama adalah Hoshizora Forum untuk kelas X SMA (11 Juni 2023), gelombang kedua adalah Hoshizora Forum untuk kelas XI SMA (25 Juni 2023), dan gelombang ketiga atau terakhir adalah Hoshizora Forum untuk kelas IX SMP.
Gelombang ketiga Hoshizora Forum #21 ini mengangkat tema "Embrace the New Adventure: Be Brave, Be Friends, No Worries" sebagai respon atas kekhawatiran para Adik Bintang dalam menghadapi jenjang SMA/K. Untuk meredam kekhawatiran tersebut, diperlukan beberapa kemampuan seperti adaptasi pada lingkungan yang baru (adaptability), komunikasi dengan teman-teman sekitar, serta kemampuan untuk mengidentifikasi tantangan-tantangan yang akan dihadapi (agility) baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
"Hari ini, di event Hoshizora Forum ini, Hoshizora ingin membantu Adik-Adik untuk bisa lebih percaya diri, utamanya dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan di jenjang SMA. Melalui kegiatan Hoshizora Forum ini, harapannya Adik Bintang dapat memiliki 3 kompetensi, yaitu dream big, resilience dan care for others," ujar Yudi Anwar, Direktur Eksekutif Hoshizora Foundation saat membuka acara.
Ada tiga sesi utama dalam kegiatan ini. Sesi pertama adalah games bertajuk Amazing Race, yaitu sesi di mana Adik Bintang dibagi menjadi beberapa kelompok untuk bermain bakiak tali dan balance game. Tujuannya adalah agar Adik Bintang bisa berkenalan satu sama lain dan berbaur tanpa rasa takut. Selain itu, permainan ini juga melatih skill komunikasi dan kerjasama antar anggota tim.
Muhammad Ardan Wahana, salah satu Adik Bintang yang menjadi peserta di Hoshizora Forum #21 mengaku senang bisa mengikuti permainan. "Kegiatannya menyenangkan, bisa bermain-main dan bertemu teman baru," ungkapnya bersemangat.
Sesi kedua adalah sesi FGD (Focus Group Discussion) bersama para fasilitator atau disebut Kakak Bijak, yaitu kakak-kakak pendamping yang membantu dan mengarahkan Adik Bintang untuk memetakan keresahan mereka dalam memasuki jenjang baru. Melalui diskusi kelompok kecil ini, Adik Bintang mampu menuliskan ketakutan mereka dan berlatih mencari jalan keluar untuk mengurangi rasa takut itu.
Selanjutnya, di sesi ketiga atau terakhir adalah sesi sharing materi oleh Psikolog Furqan Nugraha Rahman. Sesi ini terdiri dari refleksi awal, materi, dan ditutup dengan refleksi akhir. Harapannya, Adik Bintang bisa memiliki resiliensi yang kuat, adaptasi yang cepat serta agile dalam menjalani masa-masa di SMA.
Melalui kegiatan ini, Hoshizora Foundation juga berupaya untuk memberitakan ke khalayak luas agar program-program beasiswa pendidikan yang sudah berjalan selama belasan tahun bisa lebih dikenal oleh banyak orang. Sejak tahun 2006, kami berkomitmen untuk membantu biaya pendidikan anak-anak Indonesia dari keluarga pra-sejahtera agar bisa terus bersekolah dan menuntaskan program belajar 12 tahun.
Tidak lupa, Hoshizora Foundation mengucapkan terima kasih banyak kepada Glow & Lovely, Ingkung Kuali, Mangrove, Dishub Bantul, Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto Yogyakarta, Waroeng SS, Kiki Cookies dan Politeknik YKPN atas dukungannya sehingga acara ini bisa terselenggara dengan baik dan lancar.
Hoshizora Foundation berharap bisa memperluas koneksi dan mendapatkan lebih banyak dukungan dari masyarakat luas. Melalui program Jadi Kakak Bintang, semua orang bisa berkontribusi dan menjaga keberlangsungan beasiswa pendidikan untuk anak-anak di seluruh Indonesia.
Catatan:
Hoshizora Foundation adalah organisasi nirlaba yang berkomitmen untuk membantu anak-anak Indonesia mendapatkan pendidikan berkualitas melalui bantuan berkonsep ekosistem, termasuk beasiswa pendidikan, pelatihan guru, dan pendampingan orang tua. Sejak tahun 2006, Hoshizora Foundation telah mendistribusikan lebih dari 30 miliar rupiah nilai beasiswa kepada lebih dari 2.200 siswa SD hingga perguruan tinggi dan menjangkau lebih dari 680 sekolah di 21 provinsi Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi Farah (081215310022) atau kunjungi laman hoshizora.org
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H