Â
Â
Saat ini Indonesia dilanda dengan Dinamika perekonomian yang belum jelas. Indonesia mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi. Banyak yang mempertanyakan, mengapa hal ini dapat terjadi ??
Seperti yang kita ketahui bahwa akhir-akhir ini menguatnya kurs USD terhadap rupiah bukanlah hal yang sepele, perlu perhatian khusus untuk menanggulangi hal tersebut. Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyatakan bahwa hal ini terjadi karena keadaan ekonomi Global, khususnya America sedang mengalami kenaikan ekonomi secara pesat. Hal ini terjadi karena America mulai menjual cadangan minyak yang mereka punya dan mengalami kenaikan suku bunga. Menteri Keuangan Republik Indonesia Bambang Brodjonegoro menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini mentok pada angka 4.7%, angka tersebut masih sangat jauh dari target yang harus dicapai oleh negara ini. Di sisi lain Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo sangat optimis dan menyatakan Indonesia siap menghadapi ekonomi global, karena secara Internal grafik kondisi Perekonomian Indonesia sudah sangat membaik dari periode/semester sebelumnya. Selain itu perlambatan laju perekonomian juga dipicu oleh penyerapan anggaran Pemerintah yang rendah. Hal ini sudah ditanggapi cukup serius oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dengan mengundang beberapa menteri terkait antara lain Menko Polhukam Luhut Pandjaitan, Menko Kemaritiman Rizal Ramli, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Perindustrian Saleh Husin, dan Menteri PPN/Bappenas Sofyan Djalin. Hal tersebut dilaksanakan untuk membahas kondisi perekonomian Indonesia diwaktu yang akan datang, sehingga pertumbuhan ekonomi dapat melaju secara statis dan stabil.
Untuk memperbaiki perlambatan pertumbuhan ekonomi tersebut tidaklah mudah, semua memerlukan proses dan waktu yang tidak sebentar. Maka dalam hal ini Pemerintah harus terus memantau pertumbuhan Perekonomian Indonesia sehingga pertumbuhan ekonomi dapat mencapai target yang ditentukan. Pemerintah juga harus realistis menghadapi dinamika perekonomian yang terjadi sekarang ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H