"Ada si perasaan waktu bekerja di saat lebaran, pasien juga ga begitu banyak paling juga emergency yang dateng terus kalo ada emergency kan kita standby.", ucap Susiyanti. Sebagai seorang yang bekerja di sebuah rumah sakit, Susiyanti harus merelakan waktu untuk berkumpul dengan keluarga terutama pada saat Hari Raya Idul Fitri. Walau tidak seramai hari biasanya, Susiyanti tetap berjaga siapa tahu ada pasien yang mendadak ingin menggunakan jasa terapi gigi dan mulut.
Perasaan sedih dirasakan Susiyanti saat Hari Raya Idul Fitri, tetapi hal tersebut masih dia lakukan karena sudah menjadi tanggung jawab. "Ya sedih si kalo ga pulang kampung atau mudik karna kan kita pengennya kalo misalnya pulang kampung itu kan bisa kumpul sama keluarga, orang-orang pada kumpul sama keluarga, kita malah kerja jadi ya dinikmatin aja lah.", ujar Susiyanti. Namun, saat Hari Raya Idul Fitri ini Susiyanti dan pekerja lainnya mendapatkan bonus tersendiri dan hal tersebut bisa membuat mereka senang walau tidak bisa 100% digantikan dengan waktu berkumpul bersama keluarga tercinta.Â
Tanggung jawab menjadi alasan utama bagi para pekerja di bidang jasa untuk tidak bertemu dan menghabiskan waktu bersama dengan keluarga. Hal tersebut dilakukan karena mereka ingin masyarakat Indonesia tetap mendapatkan pelayanan yang sama seperti hari biasa pada saat Hari Raya Idul Fitri.Â
Tak menutup kemungkinan para pekerja yang bekerja di bidang jasa tersebut ingin mendapatkan kesempatan yang sama dengan pekerja dari bidang lainnya. Namun, jika pekerja di bidang jasa meninggalkan tanggung jawabnya maka tidak ada yang bisa membantu dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat Indonesia.Â
Mereka tidak kenal lelah terutama saat bekerja di Hari Raya Idul Fitri yang kemungkinan besar lebih sibuk dari hari biasanya. Bertukar pesan menjadi salah satu cara agar para pekerja di bidang jasa tersebut bisa mengobati rasa rindu dengan keluarga di rumah. Walaupun mereka mendapatkan bonus dalam nominal namun hal tersebut tidak bisa seutuhnya menggantikan waktu yang bisa dihabiskan bersama dengan keluarga mereka.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H