Menurut pandangan penulis, setidaknya ada 2 hambatan yang membuat realisasi bank ASI terkendala di Indonesia. Hambatan tersebut berupa infrastruktur dan modal.
Ketersediaan infrastruktur selalu menjadi faktor keberhasilan tujuan/target. Infrastruktur donasi ASI yang ada di Indonesia sekarang masih terbatas di rumah sakit. Pembentukan bank ASI perlu memerhatikan sarana dan prasana dari proses pengambilan hingga distribusi yang efektif dan efisien.
Modal untuk membangun infrastruktur juga beragam. Salah satu yang berusaha membuat bank ASI dan membutuhkan modal adalah Lactashare.id. Lactashare berusaha membuat bank ASI pertama di Indonesia sesuai roadmap mereka yang dimulai 2019-2024. Mereka mencari donatur dan melakukan pengumpulan dana hingga Rp13 miliar.
Modal paling umum saat membangun bank ASI setidaknya adalah fasilitas fisik berupa bangunan seluas 75 m2. Peralatan berupa pasteurizer, deep freezer, refrigerators, hot air oven, breastmilk pumps, containers, generator, dan milk analyzer. Setelah itu infrastructure IT.
Penulis melihat permasalahan infrastruktur ini cukup rumit dan bertanya mengapa bank ASI tidak menjadi sub-unit dari Palang Merah Indonesia. PMI sudah memiliki infrastruktur yang lebih dari memadai dan tersebar di Indonesia.
Jika donor darah dan ASI berada di instansi yang sama maka cost structure lebih dapat ditekan. Tentu saja ini dapat berpengaruh ke harga akhir sekantong darah dan ASI. Instansi sosial yang tidak boleh mencari profit setidaknya menghasilkan lebih dengan cara ini.
Meskipun begitu, penulis tidak dapat memprediksi bagaimana dan kapan pembetukan bank ASI pertama di Indonesia kelak. Bisa saja Lactashare mendirikan bank ASI pertama, bisa saja rumah sakit tertentu mendirikan bank ASI selanjutnya. Meskipun tidak menghasilkan uang yang melimpah, membantu sesama menghasilkan amal berlimpah.
Semoga bermanfaat,
7 Oktober 2022
Geraldo Horios
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H