Mohon tunggu...
Geraldo Horios
Geraldo Horios Mohon Tunggu... Lainnya - 没有人 v ホセ

menulis saat banyak pikiran

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

[Horios' Choice] Rekomendasi dan Analisa Lagu Pilihan Terbaik, Wajib Kamu Dengar!

18 Juli 2022   16:38 Diperbarui: 18 Juli 2022   18:24 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kehadiran sebuah lagu dapat melengkapi perasaan. Saat seorang sedih, lagu yang tepat membuat suasana semakin suram dan sebaliknya.

Dari sekian banyak lagu Indonesia yang dirilis pada 2021, penulis akan memilih lagu terbaik pilihan penulis dengan kategori penyanyi wanita dan pria.

Pemilihan lagu berdasarkan lirik, melodi, teknik vokal, dan kenyamanan di telinga dan hati penulis. Selain itu penulis memilih berdasarkan tingkat kesulitan untuk dinyanyikan. Berikut merupakan lagu yang terpilih.

Kategori Lagu Wanita

    1. Yura Yunita - Tenang

youtube.com/Yura Yunita
youtube.com/Yura Yunita

Lagu Tenang dari Yura Yunita dirilis pada tanggal 1 April 2021. Lirik dan melodi lagu dirancang sendiri oleh Yura.

Lagu ini mengingatkan akan lagu universal seperti Damai Bersamamu dari Chrisye. Penulis memilih lagu ini menjadi lagu penyanyi wanita terbaik 2021 dengan penjelasan berikut.

Lirik
Penulis menyukai lirik lagu karena memiliki akhiran i di beberapa baitnya. Saya juga menyukai pemilihan kata seperti dialog dan melayang (vokal a) seperti di bawah ini.

[Dialog dini hari
Kepada diriku sendiri
Tak bisa ku tertidur lagi
Melayang pikirku tak pasti]

Lirik lagu ini semakin menarik karena ada kata pengulangan di chorus yaitu tenang dan menanti. Selain itu juga ada triplet di bagian beri aku petunjukmu.

Secara keseluruhan penulis terkesima karena pemilihan kata dan akhiran huruf i. Huruf i jika dinyanyikan cenderung untuk teknik mix voice. Huruf ini juga termasuk huruf yang bisa menunjukkan kematangan suara dan teknik penyanyi untuk sonor.

Melodi
Tenang dimulai dengan melodi yang lembut dengan piano sebagai instrumennya. Di verse kedua, melodi mulai tegas dimulai dari kata berharap kau ada disini dan ditambah harmoni oleh backing vokal.

Pada bagian verse 2, harmoni mulai diterapkan pada bagian beri aku petunjukmu. Crescendo dimulai pada lirik disini hingga menjadi forte sampai akhir chorus.

Lagu ditutup dengan melodi lembut kembali. Penulis menyukai pemilihan piano dan backing vokal dengan sedikit peran instrumen lain.

Teknik vokal
Lagu ini tidak lepas dari chest, head dan terutama mix voice. Penulis menemukan beberapa hal menarik untuk chorus seperti dibawah ini.

[Tenang tenang yang tak kunjung datang
Menanti nanti cahayamu]
Kata te dan nang dapat dilakukan transisi teknik yaitu te untuk mix chest dan nang menggunakan head voice atau mix head.

Selain itu, tetap dapat menggunakan mix voice untuk keduanya namun di bounce bagian nang dan nan. Cara ini lebih memudahkan penyanyi agar tidak lelah karena perpindahan mix lebih mudah.
Penulis juga menyukai timbre suara pada bagian datang.

Lanjut ke bridge, eksekusi yang sangat indah dengan memilih bernyanyi aka menyinden. Perpindahan teknik mix voice mix head mix chest. Teknik ini membuat nada tetap nyaman di telinga terutama karena suara sonor ke luar.

Lanjut ke chorus akhir seperti lirik dibawah
[Tenang tenang yang tak kunjung datang.
Beri aku petunjukmu]
Pemberian tekanan (growl) di bagian 'tak dan beri' menyampaikan makna putus asa.
Dibagian 'datang dan pe' melengkapi makna lagu yang ingin disampaikan.

Kategori Lagu Pria

    2. Tulus - Ingkar

youtube.com/Tulus
youtube.com/Tulus

Lagu Ingkar dari Tulus dirilis pada 13 Agustus 2021. Lirik lagu ditulis sendiri oleh Tulus.

Saat pertama kali mendengar, lagu ini langsung menarik perhatian menulis. Penulis memilih lagu ini menjadi lagu pria terbaik 2021 dengan penjelasan sebagai berikut.

Lirik
Penulis menyukai bait dengan akhiran i di verse 1 dan u di chorus.
[Seia menyudahi
Sekata pisah tak sama lagi |
| Aku coba dengan yang baru
Ku kira hilang bayangmu]

Satu hal yang penyanyi sorot terkait kehadiran kata Ingkar hanya ada satu kali di lagu dan sebagai pre chorus.

Pada bagian bridge, penulis juga menyukai pengulangan ritma di satu baris.
[Detik detik terus menitik
Garis rindu menuju kamu
Jam demi jam terus menggeram
Rona rindumu pun kepadaku]

Melodi
Penulis menyukai lagu ini yang menggunakan orchestra sebagai pengiringnya. Tidak sampai disitu, penulis menyukai interlude pada lagu ini.

Walaupun penulis tidak bisa merinci semua alat musik yang digunakan, penulis menyukai kehadiran piano sebagai instrumen utama dan biola sebagai melodinya di awal.

Penulis juga menyukai pengulangan nada di bagian rasanya seperti ku berbohong.

Puncaknya terdapat di chorus akhir dimulai dari lirik Aku, memberikan sensasi yang luar biasa di telinga dan ditutup dengan biola yang lembut.

Teknik vokal
Teknik yang digunakan pada lagu ini mencakup chest, falsetto, dan mix voice. Ada beberapa hal yang menarik penulis di bagian chorus.

[Namun tiap dengan yang baru]
Pada bagian na menggunakan chest dan transisi ke falsetto di kata mun hingga kembali ke chest lagi pada bagian ru.

Pada chorus akhir bagian Aku... merupakan eksekusi yang sangat bagus. Tulus menggunakan mix head/head voice dengan sikap bernyanyi yang memperlihatkan kepala cenderung tunduk agar resonansi suara di kepala.

Penulis juga menyukai penggunaan mix chest pada kata Ooh sebagai modulasi dan Namun di chorus terakhir.

Banyak pembelajaran yang bisa diambil dari kedua lagu tersebut. Lagu di atas juga cocok untuk kamu yang ingin belajar bernyanyi karena beragam variasi teknik atau belajar menulis lagu.

Tentu saja terlepas dari catatan di atas, teknik yang kamu gunakan bisa berbeda karena tergantung range vokal. Mungkin kamu terpaksa menggunakan falsetto sedangkan di lagu asli menggunakan chest voice.

Terlepas kamu setuju atau tidak, kamu dapat menulis lagu pilihan kamu sendiri di kolom komentar. Selamat menikmati!

Link Tenang - Yura Yunita

Link Ingkar - Tulus

18 Juli 2022

Geraldo Horios

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun