Mohon tunggu...
Ariek Heri
Ariek Heri Mohon Tunggu... wiraswasta -

Suka bisnis, hobi desain dan fotografi, senang jualan online dan sedikit bisa cinematografi. Hobi olahraga badminton dan futsal. Lulusan Keperawatan Arbainweb.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengenal Madu Asli

7 November 2015   05:45 Diperbarui: 7 November 2015   07:39 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagian orang bercanda diantara tanda Madu itu dikatakan asli bilamana dibawa kerumah maka seisi rumah bisa hancur... ha ha ha ada-ada aja. Tentunya ini hanya sebatas canda, Karena tidak mesti hancur, bisa rukun juga. Tapi disini kita tidak membahas dalam urusan kerukunan berumah tangga melainkan Madu Asli beneran. Karena betapa besar manfaatnya terutama di kondisi sekarang ini dimana tingkat stressor yang tinggi, tekanan pikiran dan fisik yang besar menjadikan kita membutuhkan nutrisi yang besar pula.

Madu Asli menjadi Solusi untuk mengatasi berbagai masalah aktifitas yang terganggu. Dengan berfungsi sebagai minuman yang sangat cepat memberikan energi dan tenaga, menjadikan Madu Asli layak dikedepankan dalam urusan percepatan peningkatan kesehatan, pengembalian stamina. Madu sangat mudah diserap oleh tubuh, mudah di cerna, membantu metabolisme sehingga sangat tidak membebani tubuh. Tidak muncul residu dalam tubuh dan justru memberikan nutrisi pada organ. Madu Asli sebenarnya mudah untuk di kenali sepanjang lebah masih mengambil nektar dari tanaman yang biasa dia konsumsi. Karena sifat dari madu yang mengambil nektar yang biasa dia ambil bisa di lihat dari warna, texture, aroma dan rasa dari madu tersebut. Dan semisal lebah mengambil nektar yang bercampurpun maka bisa dirasakan kombinasi nektar yang dia konsumsi dan ini juga bisa kita analisis dengan munculnya bunga pada saat panen tersebut. Semisal bunga karet hampir berbarengan dengan rambutan, maka rasa dari madu tersebut juga kurang lebihnya adalah kombinasi dari keduannya dan aromanyapun begitu kentara. Bila kita terbiasa dengan mengkonsumsi madu asli tentunya kita akan bisa membedakan dengan yang campuran atau yang sintetis. Apalagi kita mengkonsumsi dengan berbeda-beda nektar, maka kita akan semakin mudah untuk menganalisis, membedakan. Karena antara nektar yang satu dengan yang lainnya juga berbeda-beda rasa, aroma dan warnanya. Kalau mengharuskan kita melihat dengan data laborat tentunya itu teramat memberatkan. Biaya yang mahal dan bila kita meminta pada produsen atau petani belum tentu mewakili semua madu yang ada. Maka salah satu solusinya adalah dengan membiasakan mengkonsumsi madu. Atau bila ada ciri khusus yang bisa di jadikan acuan adalah sebagaimana beberapa media televisi yang pernah menayangkan. Tetapi bila acuannya adalah sebagaimana mitos dikerubungi semut atau dibakar bisa nyala, tentunya ini harus dirinci lagi. Karena memang tidak mesti seperti itu. Madu Asli juga dipengaruhi oleh cuaca yang menjadikan tidak mesti seperti itu. Dengan kita mengetahui dan memahami kharakteristik madu asli maka InsyaAllooh akan semakin mudah kita mendapatkan madu asli. Tidak mesti harus datang langsung pada petani madu. Karena belum tentu juga petani mau jujur dengan hasil madunya. Karena penipuan dalam produksi madu tidak hanya di area pedagang atau pengemas, petanipun sangat bisa untuk melakukan tindakan yang tidak benar tersebut. Dengan mencampurkan antara yang asli dengan yang tidak disaat panen. Maka justru kuncinya adalah pada diri kita untuk bisa memahami kondisi dan mengetahui kharakternya. Minuman Berenergi yang menyehatkan adalah Madu Bandung, Sabtu 7 November 2015 Ariek Heri Arbainweb.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun