Demikianlah cerita saya. Karena Kompasiana, tahun ini, saya mendapat lebih banyak teman.
Tanpa kenal rentang umur, tak ambil pusing perihal status, boleh laki bisa perempuan, ketika status Kompasianer tersemat, saya menganggap teman. Teman dekat. Seperjuangan literasi di Kompasiana.
Kami bercerita dan bertukar pikiran. Ide-ide mengalir dan direalisasikan. Terkadang canda dan tawa menghiasi. Sebagian seperti sahabat.
Tentulah, di atas hanyalah sebagian cerita. Masih ada kelanjutan cerita dari saya tentang Kompasiana. Sebagai pendiri tiga komunitas (Pulpen, Kopaja71, dan Indosiana), program dan kegiatan untuk menyemarakkan kehidupan berkomunitas telah disiapkan.
Mungkin bila tatap muka sulit, perbincangan lewat virtual bisa diselenggarakan. Media sosial juga membantu. Aplikasi perpesanan boleh menjadi opsi.
Dialektika sesama Kompasianer tetap berlangsung.
Semoga tahun 2023, cerita kita indah baik di dunia nyata maupun maya. Tentu, tak selamanya indah, tetapi biarlah yang indah yang dikenang.
Sekali lagi, terima kasih, Kompasiana. Salam hangat untuk seluruh Kompasianer.
...
Jakarta,
21 Oktober 2023.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H