Pulpen dan Kopaja71. Yang pertama berkenaan tentang latar belakang penulisan saya, sementara kedua berkaitan dengan tempat tinggal saya.
Berjuang membangun komunitas adalah kesibukan saya akhir-akhir ini. Di Temu, saya menggawangi dua:Pulpen hadir sebagai wadah apresiasi cerpen di Kompasiana. Kopaja71 merupakan komunitas daring -- dengan perkembangannya sangat mungkin kopi darat antaranggota -- bagi Kompasianer yang tertarik perihal Jakarta.
Pulpen hadir lebih dulu dibanding Kopaja71. Pun, kerja sama sudah dijalin -- terlebih dulu pula -- dengan komunitas lain.
Pulpen bersama Koteka
Pada awalnya, sebagai Admin Pulpen, saya menerima undangan Bu Gana -- Ketua Koteka -- untuk menghadiri KotekaTalk dengan tema peringatan berpulangnya Alm. Kompasianer Bapak Diaz Rossano. Pada acara itu, diputar kenangan Beliau dan kami turut mendoakan yang terbaik untuk Beliau.
Tidak berselang lama, saya terkejut ketika ditawari Bu Gana mengisi KotekaTalk ke-127 bertema "Pulpen dan Wisata Bandung". Kebetulan saya pernah ke Bandung dan jalan-jalan di sana.
Jadilah acara kerja sama antara Pulpen dan Koteka. Saya mengajak Pulpeners -- sebutan untuk keluarga Pulpen -- hadir. Bersyukur, acara berjalan lancar dan sukses.
Pulpen bersama Kareba
Salah satu keluarga Pulpen, Pak Andi Samsu Rijal bersama teman Beliau berinisiasi mendirikan Kareba, Komunitas Kompasianer Makassar. Saya menyambut hangat ide itu.
Meskipun belum ada kerja sama resmi, melalui IG, secara tidak langsung sudah terjalin. IG Pulpen dan Kareba secara intens saling mengunggah konten dengan menyebut nama komunitas masing-masing.
Ini bermanfaat untuk mengenalkan komunitas ke pengikut akun masing-masing. Barangkali pengikut Pulpen bergerak mengikuti Kareba, pun sebaliknya. Komunikasi saya dengan Beliau terjalin akrab. Saya jadi tambah teman.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!