Sumbangan dari Pulpeners, Keluarga Pulpen
Cinta yang saya pupuk sebagai dasar membangun Pulpen agaknya merambat. Dalam grup WA Pulpen, Kompasianer Mbah Ukik berkenan menyumbang buku fiksi untuk para pemenang dalam sayembara kedua. Ongkos kirimnya ditanggung sekalian sama Beliau. Terima kasih ya, Mbah Ukik!Â
Pada sisi lain, satu per satu Kompasianer menyumbang konten berupa ulasan cerpen. Ada Kompasianer Pak Samsudi, Mbak Mutia, dan juga Mbah Ukik. Konten Beliau-Beliau dapat dilihat di Temu.
Saya benci berkembang sendirian
Cinta saya membangun Pulpen masih terus berkembang. Ada kerinduan untuk berkembang bersama-sama. Saya benci berkembang sendirian.Â
Ini karena saya lahir dibantu orang, saya pun mati nanti juga butuh orang.
Salah satu anggota Pulpen, Kompasianer Pak Andi Samsu Rijal berinisiasi membangun Kareba (Komunitas Kompasianer Makassar). Dengan intens, saya menawarkan bantuan lewat IG Pulpen untuk membantu mengenalkan Kareba kepada khalayak banyak lewat story.
Pulpen dan Kareba pula kerap saling unggah konten sebagai pertanda hubungan baik antarkomunitas. Beberapa waktu ke depan, pola sama juga akan saya tawarkan kepada Bu Celestine Patterson, pendiri komunitas Hotelier Writers.
Jauh sebelum ini, saya sudah tergabung di Inspirasiana. Membawa nama Pulpen, pun saya tawarkan kerja sama membangun event bersama. Untuk anggota Inspirasiana yang sedang mendirikan komunitas baru di Temu, bantuan serupa kepada Pak Andi dan Bu Celestine tentu saya tawarkan.
Kerja sama lain yang sudah terjalin adalah kegiatan Kotekatalk-127 bertema "Pulpen dan Wisata Bandung". Terima kasih banyak kepada Bu Gana sebagai Ketua Koteka karena telah berkenan mengundang Pulpen.
Pada akhirnya...