Bisa menata emosi
Orang rata-rata ingin membaca hasil pikir dengan tenang. Keadaan emosi hanya memperparah dan mengganggu penyerapan sebagian hasil bacaan secara maksimal.
Menulis merupakan sarana tepat untuk mengendalikan emosi. Saya bisa menata setiap kata dan merasakan artinya, apakah cocok dengan hal yang hendak saya bagikan.
Jika itu sedikit membuat luka, saya ganti dengan yang lebih tepat. Bila itu membikin orang bahagia, tidak ada salahnya saya terakan.
Bersifat lebih lama
Berbagi lewat tulisan sifatnya lebih lama. Ada rekaman di media -- jika tidak dihapus -- yang bertahan dari hari ke hari, bulan ke bulan, bahkan sampai pergantian tahun.
Tujuan berbagi saya berpotensi masih dapat terlaksana pada masa mendatang dengan pembaca yang tidak tahu dengan cara bagaimana akan menemukan tulisan saya. Sampai saya sudah tiada pun, tulisan itu masih bisa terus berbagi.
TerstrukturÂ
Berbagi lewat tulisan sangatlah mengenakkan penulis dan pembaca. Ketenangan dan konsentrasi dalam menulis membuat apa yang hendak dibagikan kemungkinan besar tersaji secara terstruktur.
Ada pembuka, isi, dan penutup. Semua runut dari awal sampai akhir. Berbeda sekali dengan berbagi lewat bicara. Kadang melompat-lompat dan sering terganggu dengan sela dari orang lain.
Bisa menyasar lebih banyak pembaca