Eh, nomor saya seperti "digadaikan" olehnya. Tanpa izin. Tanpa dia merasa sungkan. Sudah tidak bayar utang, merepotkan orang dengan mengganggu lewat agen pinjol.
Saya tegur dia waktu ketemu. Dia mengangguk-angguk. Saya pastikan dulu apa benar dia meminjam pinjol itu? Saya pun tanyakan alasan mengapa nomor saya yang dipakainya? Saya tegaskan padanya, untuk ke depan, jangan diulangi!
Semua orang berhak mencari dana lewat pinjol
Tidak ada yang melarang orang mencari tambahan dana lewat pinjol. Jika dipikir memang mampu mengembalikan dan punya pendapatan yang potensial diperoleh, silakan saja meminjam pinjol.
Tetapi, sebelum memilih jasa pinjol mana yang akan digunakan, perlu diketahui mana yang legal, mana yang ilegal. Lihat rekam jejaknya. Simak testimoni pengguna tentangnya. Cari berbagai informasi di internet. Latar belakang agen pinjol juga wajib dicermati.Â
Terutama, yang sering mengiming-imingi proses pencairan dana mudah. Uang gampang cair. Bunganya berapa dulu? Jangan sampai mencekik leher.
Namun, tolonglah...
Bagi siapa saja Anda yang akhirnya memutuskan menggunakan jasa pinjol, berhati-hatilah memberikan nomor. Saya yakin, kejadian saya pasti tidak ingin dialami sebagian besar pembaca. Perhatikan etikanya.
Pilih nomor keluarga terdekat
Jangan cari nomor teman biasa atau bahkan sahabat. Pilih nomor ponsel anggota keluarga. Kendalikan diri untuk menyusahkan orang yang tidak punya tali kekerabatan.
Orang itu bukan siapa-siapa. Tidak pantas merepotkan orang yang tidak ada sangkut pautnya. Ia tidak tahu apa-apa, malah diganggu oleh agen pinjol.